Padang, Editor.- Belanja rutin dalam rapbd tahun 2017 belum memperlihatkan bentuk keprihatinan dari pemerintah provinsi , karena dimasing masing skpd dalam menyususn anggaran masih belum mengencangkan ikat pinggang menghadapi krisis ekonomi yang belum membaik.
Hal ini disampaikan juru bicara fraksi PPP Yuliarman dalam pandangan umum fraksinya pada paripurna DPRD sumbar rabu 9 /11/2016, terhadap 2 ranperda tentang apbd provinsi DPRD barat tahun 2017 dan ranperda pengusahaan air
Menurut Yuliarman, seharusnya ini sudah tampak karena seluruh belanja, modal belanja infrastruktur sudah menyatakan prihatin dan sama sama berhemat. hal ini hendaknya dapat diterjemahkan dalam belanja rutin sehingga keprihatinan ini tercermin dalam rapbd tahun 2017. Untuk itu fraksi partai ppp mohon penjelasan bila dibandingkan dengan apbd tahun 2016 berapa % penurunan belanja rutin tahun 2017 yang akan datang.
Pada kesempatan ini fraksi PPP juga mempertanyakan sekolah keberbakatan olahraga di Sungai Sapih yang sampai saat ini telah melakukan proses belajar mengajar selama 6 bulan. Dalam hal ini fraksi PPP mohon penjelasan tentang profil SMA Keberbakatan Olahraga tersebut, termasuk bagaimana pengelolaan sekolah tersebut dan berapa alokasi anggaran dalam RAPBD untuk itu, ujar yuliarman.
Dalam pandangan umum fraksi PPP DPRD Sumbar ini, Yuliarman juga mempertanyakan besaran biaya promosi pariwisata DPRD barat pada tahun 2017 dan penguasaan/pemanfaatan air tanah bagi masyarakat.
Pada kesempatan ini fraksi Partai Golkar dalam pandangan umum fraksinya yang disampaikan oleh Zigo Rolanda juga mempertanyakan buku rancangan APBD tahun 2017 yang belum juga dikirim ke DPRD. Menurut Zigo, mereka tidak ingin pembahasan APBD tahun 2017 seperti membeli kucing dalam karung. Masalahnya yang akan dibahas bukan nota pengantar apbd tapi adalah rancangan apbd tahun 2017.
Zigo Rolanda juga menyinggung masalah penyertaan modal dan permasalahan BUMD, PT. Bank Nagari, PT. JamiridaPT. Balairung Citra Jaya dan PT. Grafika yang terdapat dalam KUA PPAS tahun 2017.
Rapat paripurna ini dipimpin oleh ketua DPRD Sumbar Ir Hendra Irwan rahim yang dihadiri oleh Sekda Provinsi Ali Asmar dan juga dihadiri oleh anggota forkopimda para pimpinan skpd dan undangan lainya. ** Herman
Leave a Reply