Padang, Editor.- Barangkali masih ada yang terlupakan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Padang dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid 19.
Sesuai pantauan di lapangan pada pelayanan publik, seperti fasilitas angkutan umum Bus Trans Padang belum terlihat penumpang cuci tangan dengan Hand Sanitaizer karena tak disedikan oleh bus tersebut. . Begitu juga tentang penyemprotan bus Trans Padang, sudahkah ada program penyemprotan kenderaan umum ini di setiap pagi dan di setiap pergantian shif dilakukan penyemprotan disinsfektan?
Diyakini bus Trans Padang sebagai alat transportasi umum yang cukup berdisiplin dalam operasionalnya namun disinyalir bus Trans Padang beroperasi tak menggunakan Standarisasi Operasional Pengoperasian (SOP) Distancing insfektan serta hand sanitaizer.
Karena sesuai pengamatan dari media ini minimalnya dalam satu hari host media ini menjadi penumpang setia Bus Tras Padang setiap hari, bahkan sampai 4 kali dalam satu hari memanfaatkan transportasi massal ini. .
Pada pukul 17:28 wib Kamis (9/4) liputan ini memperlihatkan pada ruang bus Trans Padang hanya ada 1 orang penumpang seperti terlihat didalam Bus Trans Padang. Fenomena nyata ini karena host dari media ini menaiki Trans Padang koridor 19 dari rute Jalan Sudirman/depan Korem 032 Wbr Sumbar-sampai depan Mesjid Nurul Iman Padang pada jam 17:28 wib.
Bus Trans Padang terlihat walaupun cukup bersih tetapi fenomena yang meruyak sekarang virus yang amat mematikan itu tetapi di kota bengkoeng ini sepertinya terkesan terabaikan, karena masih ada sektor transportasi umum yang dikelola Pemko Padang lewat pihak ke-3, kesannya Trans Padang terabaikan dari dan guna meretas mata rantai Covid 19.
Sehubungan ha itu, ketika dikonfirmasikan pada Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Padang dan ditelepon langsung serta di share konfirmasi lewat WA Ferry Mulyani memberikan jawaban yang serupa ketika dikonfirmasikan padanya pukul 18:8 wib menjelang waktu memasuki maghrib.
Sesuai jawaban yang sama dari Ferry Mulyani menyatakan dan menyarankan agar konfirmasi dikonfirmasikan pada Dishub, sahut dan tulis Ferry Mulyani dari balik gejetnya.
“Unt uk desinfeksi mobil dilakukan oleh Dishub pak,” balas Ferry Mulyani lewat WAnya.
Sejauh ini pun ketika tulisan berita ini di share ke redaksi oleh host dari media ini belum menyeting nomor contact person Kadishub Kota Padang. Sekaitan itu muncul dugaan, benarkah Walikota Padang Mahyeldi Ansarullah serius memutus mata rantai penyebaran covid 19? Jika iya tentu setiap penumpang disarankan pakai masker gratis yang disumbangkan oleh pemko Padang yang dibagikan lewat pramugara bus Trans Padang. Pasalnya masih terlihat penumpang Trans Padang yang tak menggunakan masker. ** Obral Chaniago
Leave a Reply