Pasaman, Editor.- Hujan lebat yang melanda hampir seluruh wilayah Kabupaten Pasaman sejak siang hingga malam hari pada kamis menyebabkan banjir dan longsor dibeberapa nagari.
Banjir terjadi di Nagari Jambak, Nagari Aia Manggih (Kec Lubuk Sikaping), Simpang Tigo Kumpulan, Nagari Koto Kaciak.
Sedangkan di Kecamatan Simpang Alahan Mati, akibat banjir ini lebih parah. Selain merusak lahan pertanian masyarakat yang baru siap ditanami juga menyebabkan putusnya salah satu jembatan di Kp Marapak, Nagari Alahan Mati Hilia sehingga menyebakan jorong Sei Lareh Aia terisolasi dan akses ke SMP 2 Simpati putus total.
Menggapi bencana ini, Bupati Pasaman Sabar AS langsung bergerak menuju lokasi jembatan yang hanyut di Kp Marapak akibat meluapnya debit air Batang Pulan serta menyebabkan putus total tertimbun longsor ruas jalan Watas-Simpang di Rimbo Langkuik pada Minggu pagi (10/3).
Dihadapan masyarakat bupati yang terkenal ramah ini menyampaikan, “Ini musibah harus kita terima dengan tabah. Kami pemerintah daerah akan berusaha secepat mungkin membangun kembali jembatan permanen. Karena sekarang bulan puasa dan menjelang lebaran, saya minta dinas PUPR segera membangun jembatan darurat sehingga anak anak bisa aman untuk sementara ke sekolah,” tegas Sabar.
Setelah melihat kondisi jembatan, Bupati Pasaman didampingi Camat Simpati,Wali Nagari Alahan Mati dan Alahan Mati Hilia melihat lahan pertanian yang rusak serta menyerahkan bantuan dari BAZNAS Kab Pasaman bagi korban bencana.
Sebelum mengakhiri kunjungan di Kecamatan Simpang Alahan Mati,Sabar AS bersama rombongan juga meninjau langsung personil Dinas PUTR yang sedang melakukan pembersihan longsor di Rimbo Langkuik. **Saiful Amri
Leave a Reply