Arosuka, Editor.- Usaha perkebunan teh organik ini adalah salah satu langkah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Kepada niniak mamak dan pemilik tanah diminta untuk mengembangkan lahan perkebunan teh karena hal ini berjuang dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anak kemenakan serta masyarakat.
Hal itu diungkapkan Bupati Solok H. Gusmal, SE. SMM dalam sambutannya pada Sosialisasi Pengembangan Teh Organik Kabupaten Solok, Kenagarian Aia Batumbuak dan Batang Barus di Ruangan Danau Singkarak Kantor Bupati Solok, Senin (7/8).
Lebih lanjut dikatakan bupati, semua program pembangunan di daerah tidak akan berjalan tanpa dukungan masyarakat. Selain itu dalalam pengembangan teh sebagai sumber perekonomian sangat diharapkan peran koperasi. Kepada wali nagari juga diminta untuk terus pantau program yang dilaksanakan ini PT. SHGW Bio Tea Indonesia bekerjasama dengan masyarakat ini.
“Kepada petani, kerjakan apa yang diprogramkan oleh perusahaan, kalau ada yang kurang paham tanyakan langsung para perusahan,” kata Gusmal.
Tampak hadir pada kegiatan itu Asisten II H. Suharmen, Presiden Direktur PT. SHGW Bio Tea Indonesia diwakili Marsul, Kepala Dinas Pertanian Ir. H. Admaizon, Kepala dinas koperindag Nasripul Romika, Konsultan P3P2 program pemberdayaan petani dan penguatan kelembagaan koperasi. Walinagari Aia Batumbuak dan Batang Barus beserta niniak mamak dan tokoh masyarakat. ** Febrian D’Gumanti/Olga/Hms
Leave a Reply