
Rumania, Editor.- Anggota DPD-RI, Nofi Candra, memimpin kunjungan senator asal Indonesia di Târgu-Jiu pada pertemuan resmi dengan pemerintah Kabupaten Gorj, Romania (14/3).

DPD-RI bertemu dengan delegasi Rumania yang terdiri dari walikota, kepala Dewan Kabupaten Gorj dan Prefektur, kepala dekonsentrasi dan politisi menyambut delegasi Indonesia. Keinginan kerjasama antara Gorj dan wilayah Indonesia telah secara resmi terungkap.
Menurut Nofi Candra, yang hadir di Kabupaten Gorj, “Indonesia memiliki 34 daerah, tetapi perwakilan dari sembilan dari DPD-RI diundang untuk berbicara dengan pihak berwenang Gorj. Karena, informasi dari Duta Besar Indonesia untuk Rumania, Kabupaten Gorj memiliki potensi besar di bidang energi dan peternakan dengan adanya ruang kolaborasi yang bermanfaat di kedua bidang.

“Saya membawa delapan senator Indonesia untuk ikut berdiskusi dengan mitra Rumania tentang potensi kerja sama ekonomi dan investasi negara kami. Saya mengerti bahwa Kabupaten Gorj memiliki potensi besar di bidang energi dan peternakan. Kita sangat serius, sehingga setelah kembali ke Indonesia untuk mengembangkan kolaborasi ini di masa depan.
Pada konferensi pers berikutnya, CJ Gorj, Cosmin Popescu, mengatakan bahwa ia telah berdiskusi dengan Duta Besar Indonesia untuk Rumania tentang peluang untuk kolaborasi di bidang pertambangan.
“Kami berbicara tentang bidang yang menjadi minat bersama, pertambangan, dalam arti perusahaan yang memproduksi sub-rakitan mesin pertambangan, karena kami sama, dan kami dan Indonesia mengeksploitasi batubara.

Juga, di bidang bahan-bahan tertentu yang diperlukan untuk industri pertambangan, dan di sini saya merujuk pada karet alam, dua diskusi yang ingin kami wujudkan melalui pertukaran timbal balik antara perusahaan dari Indonesia dan perusahaan dari Kabupaten Gorj.
“Kami akan mengambil langkah-langkah sehingga perusahaan pertambangan dan perusahaan karet Artego akan mengadakan kolaborasi, untuk membahas bidang minat tertentu,” kata Cosmin Popescu, yang menyebutkan bahwa telah ada diskusi antara para pihak dan di bidang pertanian.

“Saya telah mempresentasikan potensi melalui Direktorat Pertanian dan juga prefek telah membuat presentasi ini, walikota komune Polovragi akan memberikan duta besar dengan bentuk organisasi dan petani yang akan menghasilkan potensi dan produksi numerik produksi domba dan secara kuantitatif, sehingga kita masuk ke dalam hubungan bilateral.
Indonesia tertarik pada bidang ini dan tentu saja akan memberikan semua informasi yang diperlukan untuk masuk ke dalam negosiasi dan diskusi karena itu adalah peran Indonesia untuk membahas harga dan ketentuan transfer, ” kata presiden CJ. Gorj. **RM
Leave a Reply