Bukittingi, Editor.– Pejabat Pemko Bukittinggi diminta untuk menjalin hubungan komunikasi intensif dengan anggota dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) III DPRD Provinsi Sumatera Barat. Sehingga setiap ada persoalan maupun gagasan yang terkendala di lapangan, dapat diperjuangkan wakilnya yang duduk di DPRD Sumbar.
Demikian antara lain diungkapkan koordinator anggota dewan Daerah Pemilihan (Dapil) III DPRD Sumbar Aristo Munandar dalam pertemuannya dengan Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi di Bukittinggi, Jumat (29/10) malam. Dalam pertemuan yang digelar di rumah dinas (rudin) walikota itu, Irwandi menguraikan panjang lebar sejumlah program dan kendala yang dihadapinya di lapangan.
Program tersebut antaralain mulai dari rencana membangun kawasan wisata geopark, kantor DPRD, pusat perbelanjaan modern, perhotelan sampai rumah sakit daerah. Sedang di sisi lain, Bukittinggi juga tak luput deraan berbagai persoalan-persoalan yang timbul di lapangan, seperti persoalan keterbatasan kemampuan anggaran dan lahan yang perlu bantuan anggota DPRD Sumbar.
“Dari paparan yang disampaikan pak Irwandi tadi, kami meminta ke depan hendaknya ada komunikasi intensif antara pejabat pemko Bukittinggi dengan anggota dewan dari Dapil III DPRD Sumbar. Sehingga setiap persoalan ataupun gagasan yang terkendala di lapangan, bisa kami perjuangkan di tingkat provinsi,” kata Aristo didampingi 8 orang anggota Dapil III lain yang memanfaatkan kunjungan resesnya di daerah ini.
Kurangnya komunikasi antara pejabat pemko Bukittinggi dengan anggota dewan Dapil III DPRD Sumbar ini terbukti ketika Martias Tanjung dari partai PPP yang menyebutkan adanya dana Rp.1 milyar untuk Bukittinggi yang belum dicairkan. “Dana APBD Sumbar yang disalurkan lewat anggota dewan dari PPP itu tak lain adalah bantuan untuk penguatan kegiatan usaha masyarakat kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang sampai kini masih mengendap di kas daerah,” kata Martias Tanjung.
Sebelum ke Bukittinggi, rombongan anggota dewan Dapil III DPRD Sumbar ini lebih dulu menggelar pertemuan dengan Bupati Agam Indra Catri dan jajarannya, usai shalat Jumat. Dalam pertemuan ini, Indra Catri mengungkapkan beberapa program prioritasnya yang juga membutuhkan bantuan dan dukungan anggota DPRD Sumbar ini.
“Saat ini ada 4 program prioritas yang kami sampaikan, pertama pembangunan irigasi Sirangkak di Kecamatan Candung, pembangunan jalan wisata di Koto Gadang. Kemudian pelebaran jalan alternative Koto Baru – Sungai Pua – Banuhampu – Candung, dan peningkatan kualitas jalan kabupaten yang sudah dikonfersi jadi jalan propinsi. Untuk tindak lanjutnya, kita harapkan ini dapat diperjuangkan anggota dewan secara bersama-sama di tingkat propinsi,” pinta Indra Catri.
Sementara itu, Aristo Munandar berharap kepada Pemko Bukittinggi maupun Pemkab Agam untuk dapat menyiapkan laporan tertulis tentang persoalan ke dua daerah. Berdasarkan laporan itu nanti akan didiskusikan bersama anggota dewan lainnya, termasuk pejabat ke dua daerah guna upaya penanganan lebih lanjut.
Pada bagian lain, Armiati berharap, terkait masalah anggaran hendaknya bisa disampaikan sesegera mungkin ke DPRD Sumbar. “Saat ini masalah anggaran masih dalam tahap pembahasan di DPRD Sumbar. Jika memungkinkan, kami akan mengupayakan persoalan di daerah bisa dimasukkan dalam pembahasan tersebut,” ucap politisi asal Palupuah ini.***Martawin
Leave a Reply