Mentawai, Editor.- Analica Sababalat, mahasiswi asal dusun Pogari, Desa Goisoinan, Kecamatan Sipora Utara yang pertama terkorfirmasi Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Mentawai, hari ini dinyatakan sembuh total oleh ketua Gugus Tugas Covid-19.
Ia dinyatakan sembuh dari Pandemi, setelah menjalani kerantina penyembuhannya 14 hari di RSUD Mentawai sesuai protokol Covid-19 dan hari ini langsung diantar ke kampung halamannya di Dusun Pogari dipimpin langsung Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 yang juga Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalaet.
“Saat ini kondisi kesehatan adek kita Analica Sababalat semakin membaik kesehatannya dan dinyatakan sembuh setelah menjalani 4 kali berturut – turut test swab FK Unand Padang dan dinyatakan Negatif, setelah itu pihak Gugus Tugas Covid-19 lakukan kerantina penyembuhannya selama 14 hari sesuai protokol Covid-19,”, ucap Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalaet kepada awak media saat conference pers di Aula Kantor Bupati, Jalan. Raya Tuapejat Km. 4, Senin (18/5/3020)
Dalam hal kesembuhan adek kita ini, lanjutnya, saya merasa senang dengan hasil yang di alami salah satu pasien Covid-19 yang sudah bisa sembuh, ini khabar yang baik dan kabar baik bagi kita semua, khususnya di daerah kita Kabupaten kepulauan Mentawai dan “saya minta sama adek Analica Sababalat ikut serta memberikan motivasi penyembuhan buat pasien Pandemi Covid-19, sebut Bupati.
“Menurut Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen Doni Munardo, seseorang harus semangat menjalani masa masa penyembuhan dan mental yang kuat, itu salah satu pendukung percepatan penyembuhan Pandemi Covid-19,” tegas Yudas.
Ditempat yang sama, Juru bicara Gugus Tugas Covid- 19 Kabupaten kepulauan Mentawai Lahmuddin Siregar menerangkan, dimana Pasien atas nama Analica Sababalat sudah di nyatakan sembuh dan pastinya ini akan menjadi motivasi bagi kita semua, tuturnya.
“Untuk memutus mata rantai Covid-19, kita mengimbau masyarakat supaya lebih disiplin melaksanakan peraturan yang sudah dibuat Tim Gugus Tugas Covid-19, dengan melakukan protokol Covid-19 yakni, melakukan cuci tangan pakai sabun, pakai masker, lakukan fiscal distancing,” ucap Lahmuddin.
Kemudian Analica Sababalat, kelihatan dari wajahnya sangat bersemangat menerima kenyataan yang ia hadapi, bahwa ia sudah dinyatakan sembuh dan bisa pulang ke rumah bertemu dan bertemu kedua orang tuanya, kerabatnya dan tetangganya.
“Saat ini saya tak bisa terbayangkan dengan kesembuhan yang saya alami ini, ketika saya dinyatakan sembuh saya bersyukur atas hasil ini, bahwa saya menjalaninya dengan harapan yang penuh rasa syukur dan dapat melakukan aktivitas rutinitas saya seperti semula”, kata Ana kepada awak media via telpon selulernya, Senin (18/5/2020).
Ana menuturkan, setelah bebas dari penyakit ini, keadaanku saat ini baik dan sehat, dibarengi mental kuatlah saya bisa melalui ini semuanya, ia juga mengimbau penyakit tidak membuat kita takut dan putus asa, hadapi dengan yakin dan tetap bersandar pada Tuhan Yang Maha Esa serta mengikuti anjuran Pemerintah. Apa yang saya alami ini dengan kekuatan, semoga pasien yang masih di rawat mengalami kesembuhan sama seperti saya,* harap Ana. ** Yanto/Jumelsen
Leave a Reply