Pasbar, Editor.- H. Amora Lubis anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dari daerah pemilihan (Dapil 4) Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat, Selasa (12/12) lalu meninjau lokasi banjir di Nagari Kampung Baru, Kecamatan Ranah Batahan, Kab. Pasaman Barat.
Camat Ranah Batahan Syahwirman, SH, MM yang mendampingi Amora Lubis menjelaskan, akibat banjir yang terjadi pada tgl 9 September 2017 ini mengakibatkan 15 rumah di Kampung Baru dan 2 rumah di Jorong Air Napal tidak bisa ditempati lagi, serta 165 orang keluarga terpaksa diungsikan ketempat lain.
Untuk penanganan pengungsi ini, menurut Syahwirman, ranah tanggap darurat sudah lewat dan semua bantuan sudah datang. Bahkan untuk pangan bantuan juga datang dari Kabupaten tetangga, sedangkan untuk perumahan sekarang dalam pengerjaan yang dibiayai oleh BPBD Kab. Pasaman Barat yang jumlahnya Rp 15 Juta/unit rumah untuk Unian sementara.
Pembuatan Rumah Hunian sementara ini dibangun di tanah masing masing sehingga mereka terpencar pencar. Sementara untuk normalisasi Batang Batahan ini kewenangannya ada di Balai Sungai Wilayah Sumatera II yang ada di Medan, karena hulu Batang Batahan ini hulunya di Sumatera Utara hilirnya juga di Sumatera Utara, jelas Syahwirman.
Berdasarkan informasi, untuk normalisasi Batang Batahan ini dianggarkan oleh Balai Sungai Wilayah II Sumatera, namun sampai sekarang setelah 2 Bulan setelah banjir belum ada tanda tanda untuk dinormaliasi.
Untuk itu Syahwirman minta kepada pembuat kebijakan, kalau dapat Batang Batahan ini segera mungkin dinormaliasi. Paling tidak untuk mengamankan aset jalan nasional yang hanya berjarak 1 M dari bibir sungai. Bila tidak jalan nasional menghubungkan Pasaman Barat dengan Kabupaten Madina ini akan hancur akibat amukan Batang Batahan ini .
Sementara itu Amora Lubis Anggota DPRD Sumbar dari Dapil 4 menyampaikan, kewenangan untuk menormalisasi Batang Batahan ini ada di Balai Sungai wilayah II Sumatera yang ada di Medan. BPBD Kabupaten Pasaman Barat telah mengajukan penanganannya ke BNPB pusat dan pemprov Sumbar juga sudah merekomendasi kepada pemerintah pusat untuk penanganan normalisasi.
Sementara terhadap masyarakat yang terdampak akibat banjir ini sebagian mereka masih menumpang di rumah keluarga dan sekarang hunian sementaranya sedanga dibangun oleh BPBD Kab Pasaman Barat.
Amora Lubis juga berharap kepada Gubernur Sumbar agar memperjuangkan normalisasi Batang batahan ini kepada pemerintah pusat. Kalau tidak cepat diatasi, Batang Batahan ini akan mengancam lagi pemukiman masyarakat dan jalan negara yang ada didaerah ini.
Sehabis meninjau bekas banjir di desa baru Kecamatan Batahan, Amora lubis juga melihat jembatan Gantung Muara Mais yang menghubungkan Muara Mais dengan Lubuk Gobing yang diterjang banjir belum lama, sehinga jembatan ini rusak dan sudah mengkawatirkan untuk dilewati. ** Herman
Leave a Reply