Padang, Editor.- Setelah enam tahun menjabat Gubernur Irwan Prayitno baru menempati ruang kerjanya di Kantor Gubernur ” Rumah Bagonjong “, karena selama ini dilaksanakan perbaikan bangunan dan infrastruktur akibat gempa 30 September 2009.
Hari pertama Gubernur masuk kantor ditandai dengan apel Senin pagi yang diikuti oleh Wakil Gubernur Nasrul Abit, sekdaprov. Dr. H. Ali Asmar, MPd, para asisten, Staf Ahli Gubernur, Kepala Satpol PP, Kadis Kebudayaan, Kadis Litbang, Kepala Biro, eleson III, IV dan staf di lingkungan Sekretariat Daerah.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam sambutannya memberi apresiasi kepada pegawai yang telah hadir ikut hadir, ini merupakan salah satu dedikasi untuk melahirkan kinerja yang baik untuk berkembang lebih baik setiap waktu.
“Kita akan terus melakukan evaluasi kinerja kepada setiap bawahan, untuk melihat sejauhmana hasil pekerjaan yang telah dihasilkan. Kita menyadari ada banyak yang jabatan yang hilang baik eselon II, III dan IV serta banyak kawan-kawan kita yang tidak berjabatan. Oleh karena itu bagi yang masih diberi kepercayaan dan promosi agar memperlihatkan kinerja yang baik dan benar, evaluasi akan memberikan gambaran dalam pemerintah kembali penataan kemampuan kinerja pegawai. “Tidak akan berubah seseorang jika dia sendiri tidak merubah cara pola hidupnya untuk lebih baik. Bekerjalah sungguh-sungguh untuk kerja hari ini lebih baik dari hari kemaren,” ajaknya.
Irwan Prayitno juga menyampaikan, pagi ini tepat jam 7.30 hari ini telah ada yang “Pacah Talua” mendapat tanda tangan pertama menemui saya di kantor adalah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Ir. Yosmeri. Hal ini disambut gelak tawa ceria oleh para peserta apel.
Ini juga merupakan kinerja bagaimana kita ingin bekerja cepat dalam penyelenggaraan pemerintahan untuk kesejahteraan masyarakat. Untuk marilah kita bekerja dengan baik, jaga kekompakan disetiap lingkungan kerja.
Gubernur Irwan Prayitno juga menerangkan soal warna marawa kantor gubernur ini memang salah namun belum bisa diperbaiki karena berkaitan dengan anggaran dan selama perawatan bangunan ini. Mungkin 3 tahun kedepan kita usulkan lagi untuk perbaikan perubahan warna marawa, mohon dimaklumi karena kawan yang yang melakasanakan kegiatan pembangunan retrofit tidak paham dengan penempatan warna marawa ini.
Diakhir apel Gubernur Irwan Prayitno juga mengajak seluruh peserta apel memberikan doa dan Alfatihah untuk almarhum Muslim Kasim, pamong, tokoh, mantan wakil gubernur dan mantan bupati Padang Pariaman dua priode, yang meninggal pada hari Sabtu di Rumas Sakit Gatot Subroto Jakarta, yang telah dikebumikan di perkuburan keluarga Gadur Nagari Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman, Minggu (12/2) kemaren. ** Zardi/Hms
Leave a Reply