Payakumbuh, Editor.- Program koperasi di Kota Payakumbuh terbilang sukses. Tak salah, jika Walikota Payakumnuh H. Riza Falepi dianugerahi penghargaan Pembina Koperasi 2016 oleh Presiden RI Joko Widodo, dalam acara peringatan Hari Koperasi Nasional 2016 di Jambi, medio Juli lalu.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Industri Perdagangan Payakumbuh Dhaler, SH didampingi Kabid Koperasi Adriati, di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Semin (1/8), menginformasikan, pertumbuhan koperasi yang cukup sehat di Payakumbuh, telah menjadi kekuatan ekonomi di tengah masyarakat.
Dahler menilai, koperasi sangat cocok dengan budaya Minang, yang selalu mengedepankan musyawarah mufakat dalam mengambil keputusan. Semangat kegotongroyongan dalam koperasi itu, kata Dahler, relevan dengan budaya atau karakter masyarakat minang, katanya.
Data di Dinas Koperasi Payakumbuh, saat ini tercatat 156 koperasi, dan 132 di antaranya termasuk kategori koperasi yang sehat dengan total 18.635 anggota.
Ke-132 koperasi aktif itu, total aset atau modal usahanya berjumlah Rp182.122.958.165. Dalam meningkatkan kesejahteraan anggota, di antara koperasi yang aktif itu mampu menyaluarkan kredit buat anggota, maksimal Rp200 juta. Pinjaman besar ini, diarahkan untuk kegiatan produktif, bukan konsumtif.
Menurut Dahler dan Kabid Koperasi Adriati, terhadap koperasi yang tidak aktif, sudah dibekukan. Sepanjang 2016, Dinas Koperasi sudah membubarkan 10 koperasi. Namun, sepanjang tahun yang sama juga terbentuk 10 koperasi baru.
Tiap tahun, sedikitnya keseluruh koperasi memperoleh SHU, total Rp5 Miliyar. Keuntungan koperasi itu, sebagian masuk ke simpanan anggota, sesuai dengan aturan perkoperasian,jelasnya. ** Yus
Leave a Reply