Shofwan Karim, Pemprov. Sumbar Harus Ciptakan Generasi Emas

Staf Ahli DPRD Sumbar Shofwan Karim didampingi Kasubag Humas DPRD Sumbar Laswardi saat jumpa Pers
Staf Ahli DPRD Sumbar Shofwan Karim didampingi Kasubag Humas DPRD Sumbar Laswardi saat jumpa Pers

Padang, Editor.- Staf ahli DPRD Sumbar Shofwan Karim berharap pemerintah Provinsi Sumatera Barat bisa menciptakan generasi emas untuk memberikan kontribusi bagi pembanginan daerah.

Hal ini disampaikan Staf Ahli DPRD Sumbar Shofwan karim saat menggelar jumpa Pers, Senin (30/9), terkait hari jadi Provinsi Sumatera Barat yang jatuh pada 1 Oktober 2019.

“Pada era globalisasi setiap program yang digagas oleh pemerintah daerah harus disesuaikan dengan perkembangan zaman, dari itu inovasi wajib dilakukan,” kata Shofwan Karim.

Menurut dia, Hari Jadi Sumatera Barat mesti dimaknai dengan proses evaluasi untuk perkembangan daerah, apa yang harus dilakukan dan apa yang menjadi program perioritas dimasa akan datang.  

Shofwan Karim juga mengatakan,banyak potensi yang bisa dimanfaatkan guna memajukan Sumbar, termasuk banyaknya perantau yang telah mendulang kesuksesan. Meski berada jauh dari kampung halaman, keminangan dalam jiwa perantau tidak akan memudar.

Saat ini jumlah penduiduk Sumatera Barat lebih dari lima juta jiwa. Hal itu belum termasuk warga yang berdomisili di perantauan. Jika ditotalkan akan mencapai 13 juta jiwa.

Banyaknya perantau merupakan suatu potensi, mereka yang diluar mesti mengetahui bahwa hari ini Sumbar merayakan hari Provinsi. Proses penetapan hari Jadi Sumbar telah dibahas secara komprehensif dengan melibatkan banyak unsur.

“Cuma Sumbar satu satunya pprovinsi yang memiliki Biro Rantau yang menjadi organisasi parangkat daerah (OPD).  Penetapan Hari Jadi Sumbar merupakan gagasan yang telah dibuat pada era saya menjadi anggota dewan 1992 -1997 dan baru dilaksanakan pada tahun2019 dengan pembahasan yang cukup panjang,” ujar Shofwan Karim  ** Herman

[tribulant_slideshow gallery_id=”3″]

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*