Kota Solok, Editor.- Wakil walikota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra mengatakan, kamampuan untuk menciptakan kondisi persaingan dalam usaha, akan dapat meningkatkan perekonomian, namun dalam hal itu harus diselaraskan dengan pengembangan kewirausahaan, peningkatkan prasarana dan sarana ekonomi, kepastian hukum, dan iklim investasi yang kondusif bagi para investor.
Paparan itu disampaikannya saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD), Jum’at 1 April 2022, di Akmal Room Bappeda kota Solok. FGD merupakan sebuah kegiatan yang menjadi rancangan awal dari Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Kota Solok.
Hadir pada kegiatan tersebut, kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Solok, Hendaukhtri, tim pusat studi ekonomi bisnis dan inovasi Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Padang, serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang ada dilingkup Pemerintahan Kota Solok.
Menurut Ramadhani, FGD yang dilaksankan harus sesuai degan Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005 – 2025 yang dikemas oleh pemerintah kota Solok, yakni, mendorong kemajuan ekonomi dengan mewujudkan sektor perdagangan dan jasa yang berdaya saing.
FGD yang disusun erat kaitannya dengan RUPM, karena merupakan dokumen perencanaan bersifat jangka panjang sampai tahun 2025. Secara garis besar, RUPM terdiri dari arah kebijakan penanaman modal dan peta panduan implementasi rencana umum penanaman modal.
Dalam mengimplentasikan nantinya, RUPM akan memiliki fungsi tersendiri dalam mensinergikan seluruh kepentingan sektoral, sehingga tidak terjadi tumpang tindih dalam penetapan perioritas sektor yang ada yang akan dikembangkan serta dipromosikan melalui kegiatan penanaman modal, imbuh wakil walikota Solok.
Dalam kesempatannya membuka kegiatan tersebut, Dr Ramadhani Kirana Putra juga menyampaikan apresiasi untuk DPMPTSP, serta tim teknis Kota Solok, dan terkhusus apresiasi untuk Nara sumber yang mendampingi dalam kegiatan FGD.
Mengakhiri paparannya, wakil walikota Solok mengharapkan, agar pada tahun 2022 ini, RUPM kota Solok dapat terlaksana dengan baik, sehingga daerah yang dipimpinnya itu memiliki data potensi daerah, yang mampu mengundang lirikan para investor untuk berinvestasi.** Gia
Leave a Reply