Wawako Ramadhani Lantik Pengarah BPBD Kota Solok

Wawako Ramadhani saat melaksanakan pelantikan.
Wawako Ramadhani saat melaksanakan pelantikan.

Kota Solok, Editor.-  Wakil walikota Solok Dr.  Kirana Putra melantik unsur pengarah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pemerintah kota Solok, untuk masa Bhakti 2021 – 2026, Rabu, 27 April 2022, di Aula Kantor Kesbangpol pemerintahan setempat.

Ikut hadir pada kegiatan itu Sekretaris Daerah pemerintah kota Solok Drs. Syaiful A. M.Si, kepala pelaksana BPBD Kota Solok H. Gusmandri, Kabid Pengairan Dinas PUPR, Kabid Kawasan pemukiman dinas Perkim, Kabid Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan Dinas Kesehatan, serta Kabid Bantuan Kesos Dinas Sosial.

Unsur pengarah yang diperbantukan di BPBD pemerintahan setempat, memiliki tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) untuk memberikan masukan terkait penanganan bencana alam yang terjadi kepada pelaksana BPBD, sentara itu unsur pengarah direkrut dari unsur masyarakat yang profesional.

Terpilihnya unsur masyarakat sebagai unsur pengarah tersebut, adalah berdasarkan proses perekrutan yang ada, salah satunya harus melalui tes administrasi fit and proper test yang dilakukan oleh sejumlah tim yang dibentuk dan dipercaya mampu untuk melaksanakannya.

Pada kesempatannya itu, wakil walikota Solok berpesan, agar unsur pengarah yang baru saja dilantik dapat menjalankan tugasnya sebaik mungkin, serta dal menjalankan Tupoksinya itu, dapat berpedoman pada Perka BNPB no 3 tahun 2008. Unsur pengarah memberikan saran atau masukan kepada Kepala BPBD dalam penanggulangan bencana, baik saat pra bencana, saat bencana, dan pasca terjadinya bencana.

Dr.Ramadhani Kirana Putra mengahrapkan, agar BPBD dan unsur pengarah mempunyai sistim tersendiri dan handal dalam menjalankan Tupoksinya, sehingga bencana yang terjadi dapat diminimalisir serta cepat tanggap dalam melakukan penanganan bencana yang terjadi.

BPBD dan unsur pengarah juga harus mampu menyampaikan edukasi serta memberikan motifasi yang baik, sehingga melahirkan partisipasi masyarakat saat penanggulangan bencana yang terjadi, dan untuk hal itu, dapat dilakukan dengan menumpangkan sistim atau konsep pada perkembangan dunia digital saat ini.** Gia

[tribulant_slideshow gallery_id=”3″]

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*