Padang, Editor.- Geografi Kota Padang banyak memiliki daerah perbukitan serta daerah kerendahan yang tidak terlalu tinggi dari permukaan laut. Akhir-akhir ini Kota Padang mulai dilanda cuaca ekstrim, hujan lebat dan angin kencang yang tiba- tiba, bisa saja terjadi banjir, longsor dan pohon tumbang.
Terkait hal itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Helmi Moesim menghimbau, agar warga selalu waspada dan berhati-hati, terutama di kawasan yang rentan bencana.“Yang namanya bencana tidak bisa diprediksi dan kita tidak tahu kapan akan terjadi,” ujar Helmi, Jum’at (14/10) saat diwawancarai di DPRD Padang.
Namun begitu, Helmi Moesim meminta, hendaknya dinas terkait dapat melakukan pengecekan terhadap lokasi-lokasi lereng perbukitan yang berpotensi terjadinya bencana.
Hal senada disampaikan Anggota Komisi III DPRD Padang, Iswanto Kwara, dengan kondisi cuaca yang tak menentu saat ini, diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang membangun rumah di sepanjang pinggiran sungai. Apalagi yang rawan akan banjir besar, juga warga di kawasan lereng perbukitan yang rawan longsor.
Namun sangat disayangkan Ko Wan, panggilan akrab Iswanto Kwara, masih banyak warga yang tetap tinggal di lereng perbukitan, mereka juga tidak memiliki izin sama sekali. Hal itu harus menjadi perhatian bagi pemerintah setempat.
Harusnya ada kontrol dari pemerintah kota, jika memang kawasan tersebut tidak memungkinkan untuk pemukiman, yang akan mendatangkan resiko. Pemerintah harus dapat melakukan sosialisasi bagi masyarakat setempat. Karena nanti jika terjadi masalah, kembalinya pun ke pemerintah juga,” tegasnya.
Sementara, Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Padang, Rudy Rinaldy mengatakan, BPBD-PK tetap siaga 24 jam atas segala kemungkinan yang akan terjadi. Ia juga telah menurunkan tim untuk mengontrol daerah – daerah rawan bencana.
“Hal ini memang dikarenakan bencana alam seperti banjir dan longsor serta pohon tumbang bisa saja terjadi setiap waktu. Karena itu, warga harus selalu diingatkan agar tetap waspada. Selain itu, kami juga selalu membuka pintu bagi warga yang butuh bantuan. Apalagi hingga saat ini, cuaca ekstrim masih melanda wilayah Kota Padang,” ungkapnya.**Arman/bm
Leave a Reply