Warga di Tepi Ngarai Sianok Ikuti Pelatihan Wisata Geopark Nasional

Pelatihan Wisata Geopark Nasional.
Pelatihan Wisata Geopark Nasional.

Bukittinggi, Editor.- Untuk meningkatkan pemahaman dan  pengetahuan  masarakat terhadap Wisata Geopark Nasional Ngarai Sianok Maninjau, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Bukittinggi adakan Pelatihan tentang Wisata Geopark Nasional Ngarai Sianok Maninjau tersebut.

Pelatihan yang memanfaatkan DAK Non Fisik Tahun 2020 itu, dilaksanakan di Grand Rocky Hotel Bukittinggi, 17-19 November 2020.

Menurut Kabid Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disparpora Bukittinggi, Suzi Yanti, mengatakan, peserta pelatihan berasal dari kelurahan yang berada di pinggir atau bibir ngarai, seperti kelurahan Birugo, Belakang Balok, Bukik Cangang Kayu Ramang, Bukik Apik Puhun dan Puhun Pintu Kabun.

” Diharapkan, Melalui pelatihan ini, peserta dapat memberikan informasi tentang Geopark Nasional Ngarai Sianok Maninjau. Jika ada yang bertanya, mereka bisa menginformasikan atau menjawab. Mereka juga bisa memanfaatkan Geopark Nasional ini serta apa saja yang bisa mereka lakukan sehingga menjadi nilai jual,” ungkap Suzi Yanti.

Peserta dari masyarakat pinggir ngarai dapat mengajak wisatawan tracking sepanjang ngarai. Saat adanya lembaga, komunitas atau organisasi memanfaatkan kawasan Ngarai Sianok seperti Off Road untuk menggelar iven, akan memberikan dampak ekonomi signifikan bagi masyarakat.

“Bagaimana wisatawan bisa lama tinggal di Bukittinggi dan masyarakat bisa menjual atau mempromosikan. Peserta nantinya bisa bekerjasama dengan Travel Agent untuk paket perjalanan ke Geopark Nasional Ngarai Sianok Maninjau tersebut. Peserta dapat menyampaikan informasi tentang Geopark Nasional Ngarai Sianok Maninjau,” terang Suzi.

Sementara Kadis Parpora Bukittinggi, Supadria, menjelaskan, Geopark atau Taman Bumi merupakan sebuah wilayah geografi tunggal atau gabungan, yang memiliki situs warisan Geologi dan bentang alam yang bernilai, terkait aspek warisan Geologi, Keragaman Geologi, Keanekaragaman Hayati dan Keragaman Budaya,serta dikelola untuk keperluan konservasi, edukasi dan pembangunan perekonomian masyarakat secara berkelanjutan.

“Masyarakat lokal dan pemerintah daerah terlibat aktif melindungi dan meningkatkan fungsi warisan alam guna meningkatkan kesejahteraan rakyat. Khusus Geopark Ngarai Sianok-Maninjau sudah diakui secara Nasional. Dalam pelatihan ini, peserta diharapkan bisa menyebarkan informasi tentang Geopark Nasional Ngarai Sianok Maninjau ini,” ujar Supadria.

Lebih lanjut, Supadria menjelaskan Geopark sangat menjanjikan di tengah pandemi covid-19 ini. Saat pemberlakuan physical distancing akibat pandemi, pengunjung atau masyarakat dapat mengalihkan tujuan wisata ke Geopark Nasional Ngarai Sianok Maninjau.

“Karena itu, kita ingin membangkitkan potensi Geopark ini serta memenej alam di Geopark dengan konsep edukasi. Mau dibawa kemana Geopark ini. Kita juga bisa melakukan perlindungan konservasi terhadap area Geopark ini,” jelas Supadria. **Widya

[tribulant_slideshow gallery_id=”3″]

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*