Sawahlunto, Editor.- Walikota Sawahlunto Deri Asta menjenguk Reda Mustika, warga Dusun Stasiun, Desa Silungkang Tigo, Kecamatan Silungkang. Ibu tersebut mengalami lumpuh usai melahirkan putranya Hafis (2 bulan), , Sabtu (29/02/20).
Ketika melihat kondisi Reda yang cukup memprihatinkan, ia meminta Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB, Yasril dan Kepala Puskesmas Silungkang, Salma Lira, agar ibu bayi Hafis ini segera dirawat di rumah sakit.
“Melihat kondisinya, ibu ini agar segera mendapat layanan pemulihan kesehatan yang sesuai standar medis perlu dirawat di rumah sakit. Namun, dengan beberapa pertimbangan pihak keluarga, diputuskan ibu Reda cukup dirawat di Puskesmas Silungkang ,” katanya..
Menyikapi hal tersebut Kepala Puskesmas Silungkang, dr. Salma Lira mengatakan,” kami akan segera menjemput ibu Reda untuk dirawat di Puskesmas. Sedangkan untuk pelayanan obat – obatan nantinya, akan dikoordinasikan dengan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawahlunto.
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB (Dinkesdalduk – KB) Yasril menjelaskan, kelumpuhan ini disebabkan rendahnya hemoglobin (hb) pasca melahirkan, dimana saat melahirkan Reda mengalami pendarahan.
“Saat melahirkan, Reda mengalami pendarahan berlebihan. Ternyata, kemudian rentetan dari pendarahan tadi membuat otak Reda kekurangan darah yang mengalirkan oksigen, dengan istilah medis disebut iskemic. Begitu darah yang mengalirkan oksigen ke otak ini berkurang, menyebabkan rusaknya jaringan syaraf – syaraf di tubuh Reda sehingga efeknya mengalami kelumpuhan,” terang Yasril.
Dalam kesempatan tersebut, Pemko Sawahlunto memberi bantuan berupa uang Rp 3 juta, makanan dan perlengkapan bayi serta pelayanan pemulihan kesehatan. Sebelumnya, tim dari jajaran Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB (Dinkesdalduk – KB) bersama Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PMD – PPA) telah datang menjenguk Reda. ** Dinno/hms
Leave a Reply