Sawahlunto, Editor.-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Sawahlunto yang menjadi salah satu titik tumpu ‘Kota Arang’ dalam pencegahan dan penggunaan COVID – 19 dalam upaya memperbaiki – berusaha memperbaiki. Untuk SOP masuk ke gedung RSUD misalnya, sekarang ini jajaran personel dan pasien / pendamping atau proses wajib pemeriksaan kesehatan
Kasi Pemasaran dan Humas RSUD Sawahlunto Hanriagus Yusra, Jumat (03/03/2020) mengatakan, “Dengan persiapan pemeriksaan itu bisa lebih cepat, apakah ada jajaran personel atau pasien yang lebih peduli tentang apa yang harus dilakukan di COVID? – 19.
“Jadi jika ada yang memeriksa cuaca panas di atas rata-rata (biasanya 37 derajat celcius) dan ada masalah kesehatan mencapai COVID – 19, maka langsung kita antarkan untuk meningkatkan lebih ke dalam khusus,” ujar Hanriagus.
Bagi jajaran pribadi RSUD, saat ini semuanya tetap berjalan seperti biasa. Tidak ada Kebijakan Bekerja Dari Rumah (WFH) seperti yang dilakukan lembaga pemerintahan lainnya.
“Kita masuk kerja setiap hari, seperti biasa. Itu juga berlaku untuk pejabat fungsional kita,” katanya.
Saat menarik, personel RSUD juga menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD) yang menjadi ‘tameng’ bagi mereka dalam menghadapi risiko penularan virus. APD yang menjadi langka dan sulit didapat, maka APD yang bisa digunakan RSUD pun menjadi terbatas.
“Sungguh, setiap tahun kita sudah dan selalu menganggarkan untuk pengadaan APD ini. Pada tahun 2020 ini kita sudah anggarkan pula untuk pengadaan 1.000 APD, namun karena semua RSUD dan lembaga medis lainnya sekarang membutuhkan dan berebut dengan APD ini sehingga membutuhkan penyedia / distributor. APD tersebut sampai sekarang belum mengunjungi barang itu pada kita.” tambahnya.
Beruntung, saat ini untuk membantu RSUD meminta virus Corona, ikut membantu menyuplai kebutuhan masker dan APD tersebut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang menyalurkan bantuan APD, Satgas Pramuka Peduli Sawahlunto juga memproduksi masker dan APD ini untuk diberikan pada RSUD dan Posko Penanganan COVID – 19. Tercatat, UMKM konveksi lokal seperti Situhuak RSUD Sawahlunto. Sementara dari perusaahaan konveksi lainnya, PT. Asiaco Batamindo juga telah memberikan bantuan pembuatan masker di BPBD Sawahlunto, dimana rencananya juga akan diberikan pada RSUD selain untuk Posko dan Puskesmas – Puskesmas.
Sementara itu, tAPD, terkait upaya – upaya RSUD Sawahlunto dalam masa – masa pertanggungan penanganan Corona ini, Walikota Deri Asta menyebutkan Pemerintah Kota (Pemko) mendukung penuh dan memberikan perhatian khusus pada RSUD ini yang terkait dengan salah satu ujung tombak dalam COVID – 19.
“Kita bersama – sama mendukung dan memberikan perhatian, jadi ada batasan ada yang bisa kita tanggulangi bersama. Soal keterbatasan APD segala macamnya, ya dalam kondisi sekarang ini kita lihat rumah sakit lainnya di Sumatera Barat gunakan nasional juga sama kondisinya ya, sama – sama terbatas APD dan Syukurlah di Sawahlunto ini bisa kita cadangan bersama, ada UMKM konveksi lokal yang bisa diberdayakan untuk memproduksi masker dan APD. Juga ada pihak / perusahaan lain yang membantu.Alhamdulillah dengan kebersamaan ini perlahan-lahan ini bisa lambat kita kelola agar tidak mengendurkan semangat dan kinerja,” tutur Walikota. ** Dinno/Hms
Leave a Reply