
Bukittinggi, Editor.- Pedagang Sanjai terdampak musibah kebakaran Pasar Atas Bukittinggi telah bisa meresa lega, pasalnya tempat mereka berjualan yang belum jelas pasca kebakaran pasar atas beberaoa waktu yang lalu,kini telah difasilitasi oleh Pemko Bukittinggi tempat berdagang yang representatif.
Pemko memfasilitasi pedagang sanjai dengan tempat berdagang atau lapak yang representatif berupa tenda berukuran empat meter persegi sebanyak 70 unit di sisi kiri gedung utama Pasar Atas.
Penempatan lapak pedagang Zona Sanjai kawasan Pasar Atas itu, dilakukan dengan sistim “loting” yang prosesnya dipimpin langsung oleh Walikota Bukittinggi, Erman Safar di Aula kantor Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (KUKMP) Kota Bukittinggi,Senin (6/6).
Proses loting penempatan sejumlah pedagang itu disaksikan Ketua DPRD Bukittinggi, Sekretaris Daerah dan pejabat terkait lainnya.
Pedagang sanjai yang mengikuti loting ini merupakan pedagang lama yang terdampak akibat kebakaran Pasar Atas dan telah di verifikasi dan di validasi oleh Dinas KUKMP.
“Sanjai merupakan kuliner khas Bukittinggi, sejak musibah kebakaran hingga selesai dibangun kembali gedung Pasar Atas, nasib pedagang sanjai tidak terperhatikan. Untuk itu perlu kita tempatkan saudara kita para pedagang sanjai yang terdampak ini pada tempat yang semestinya. Sehingga usaha sanjai yang merupakan salah satu UMKM yang menjadi sendi ekonomi masyarakat dapat bergerak lebih Hebat lagi” ujar Wako Erman.
Sejak musibah kebakaran,sampai dibangunnya kembali gedung Pasar Atas yang baru hingga selesai dan dimanfaatkan, pedagang sanjai disekitaran Pasar Atas itu belum ada kejelasan dimana tempat mereka berdagang.
Saat ini, Pemerintah Kota Bukittinggi telah memfasilitasi tempat berdagang bagi pedagang sanjai yang terdampak itu, jelas Wako.
Sebelumnya, sejumlah anggota DPRD bersama Kepala Dinas KUKMP mengunjungi Zona Sanjai untuk memastikan Pedagang Sanjai siap untuk menempati lokasi berdagang yang baru.
“Kunjungan ini dalam rangka memastikan bahwasanya semua pedagang sanjai akan difasilitasi untuk mendapatkan tempat yang representatif” Ujar Kepala Dinas KUKMP, Nauli.
Nauli menyebut, berkaitan dengan lokasi yang tersedia saat ini, merupakan fasilitasi bagi pedagang lama berdasarkan hasil verifikasi dan validasi dari Pemko Bukittinggi.
Disaat yang sama, Ketua Komisi II DPRD Kota Bukittinggi, Edison Katik Basa mengatakan informasi dari Dinas KUKMP sudah ada gambar yang jelas untuk penempatan pedagang di Zona Sanjai.
“Disini, akan ditempatkan pedagang sanjai dengan hak yang sama. Validasi data tentunya tidak semudah membalikkan telapak tangan, namun Pemko Bukittinggi punya database yang dapat dipertanggungjawabkan” ujar Edison.
Dalam kunjungan itu tampak juga diikuti oleh anggota DPRD fraksi Nasdem, Asril, SE, Anggota DPRD fraksi PPP, H.Irman, dan anggota DPRD fraksi PKS Ibnu Aziz beserta rombongan lainnya. ** Widya
Leave a Reply