Bandung, Editor.- Kota Bandung salahsatu tujuan wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berlibur. Selain terkenal dengan kuliner, Kota Bandung dengan sebutan Kota Kembang, dengan nuansa hawa yang adem, dingin membuat wisatawan betah berlama-lama berada di Kota Bandung.
Sumatera Barat Expo 2016 sangatlah tepat digelar di Kota Bandung dalam mempromosikan potensi unggulan yang ada di Sumatera Barat sehingga dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Sumatera Barat. Potensi unggulan Sumatera Barat, bidang pariwisata, perdagangan dan UMKM serta perluasan pasar akses kerjasama investasi segala ini sektor. Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Drs. H. Nasrul Abit di Hotel Grand Preanger Bandung, (24/11) malam.
Menurut Nasrul Abit, banyaknya perantau minang, outlet-outlet, pemasaran UKM dan tingkat kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara ke Kota Bandung, menjadi salahsatu alasan Sumatera Barat Expo 2016 dilaksanakan di Bandung. Kita ingin produk-produk Sumatera Barat kebanyakan UKM nanti bisa dipasarkan di Kota Bandung dan mengajak para investor-investor untuk dapat berinvestasi di Sumatera Barat, khususnya bidang pariwisata, peikanan kelautan dan dibidang energi,” ungkap Nasrul.
Wagub Sumbar menjelaskan bahwa Sumatera Barat itu terbaik nomor 2 di Indonesia dibidang wisata alam, dan Insyaallah dalam polling yang terakhir ini mungkin, Sumatera Barat terbaik didunia wisata alamnya.
Kita datang ke Bandung ini, kata Nasrul, untuk mempromosikan produk-produk potensi Kabupaten/Kota, baik di bidang UMKM, Pariwisata, investasi dan kita tawarkan kepada masyarakat luas, masyarakat Jawa Barat terutama orang Minang yang ada di Jawa Barat agar mereka bisa membantu bagaimana mengembangkan produk-produk Sumatera Barat dalam bidang pemasaran. Kalau dari Jawa Barat kita sudah tahu banyak sekali, pabrik sepatu, tekstil itu semua ada di Jawa Barat tidak ada bandingannya, termasuk kulinernya juga. Tapi Sumatera Barat ini, khusus kuliner satu-satunya di dunia yaitu gulai. Kemudian juga ada beberapa produk Sumatera Barat yang tidak ada daerah lain. Untuk itu, kita akan sharing hasil UMKM ini, kemudian nanti, bagaimana orang yang ke Bandung juga pergi ke Sumatera Barat.
Lebih lanjut dikatakan Nasrul Abit, dibidang pariwisata dengan potensi wisata alamnya, kunjungan wisatawan tahun 2016 ke Sumatera Barat meningkat 30%, mudah-mudahan dengan kita promosi di Kota Bandung akan lebih banyak lagi orang datang ke Sumatera Barat. Kalau di bandung ini wisata alamnya, dingin, kalau di sumatera barat ada pantai, gunung, pasir, mudah-mudahan bisa menambah kunjungan wisatawan dengan target 40 persen. Kendala kita kurang promosi dan infrastruktur belum siap,” ujar Nasrul
Mengenai pulau Mande, insfrastuktur sedang dilaksanakan, tahun ini pembebasan lahan, tahun depan kita serahkan kepada Kementerian Pariwisata RI dan kita harapkan keluar Peraturan Presiden tentang Pulau Mande menjadi salahsatu kawasan ekonomi khusus, artinya jadi ekonomi khusus yang ke 11, disana akan dibangun perhotelan, lapangan golf, pelabuhan, dan ada marina. Saya rasa nanti Pulau Mande ini sebagai icon Sumatera Barat, boleh dikatakan juga icon Sumatera karena jarak dari Jakarta dekat, dari Padang kelokasi mande hanya 1 jam, dan kita jadikan mande ini raja ampatnya Sumatera. **Edwandi
Leave a Reply