Mentawai, Editor.- Guna percepatan pencegahan dan penurunan stunting, Dinas Kesehatan kabupaten Mentawai melalui Tim Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Mapadeggat laksanakan rembuk stunting, berlangsung di Aula Kantor Desa Goiso’oinan, Jumat (22/9/2023).
Pelaksanaan rembuk stunting ini merupakan salah satu rangkaian pramusyawarah desa untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun 2023, juga menjadi amanat Pemerintah Pusat dan Kabupaten terhadap pemerintah desa supaya memprioritaskan penggunaan dana desa tahun 2023 untuk pencegahan dan penanganan stunting dengan maksimal.
“Dalam rangka korvegensi perencanaan stunting, salah satu tahapan yang penting dilalui dan wajib dilaksanakan melalui Rembuk stunting”, ucap Kepala Puskesmas (Kapus) Mapadeggat, Stefanie Ribkha Eodia, SKM, saat berikan materi kepada masyarakat di Aula Kantor Desa Goiso’oinan, Jumat (22/9/2023)
Kegiatan Rembuk stunting ini, sebut Kapus Puskesmas Mappadegat, sudah menjadi agenda sebagaimana amanah Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
Kunci pencegahan kasus stunting ini menjadi perhatian kepada ibu hamil dan balita di bawah 2 tahun. Maka, dalam hal ini perlu diupayakan secara kesinambungan dalam memenuhi gizi spesifik dan gizi sensitif yang memerlukan keterpaduan lintas sektor.
“Kalau kita abaikan terhadap anak-anak kita, nantinya akan terjadi gizi buruk dan pada akhirnya menyebabkan stunting. Maka dengan itu asupan gizi menjadi perhatian seluruh orang tua, jika ini rutin kita lakukan maka anak akan jadi pintar dan sehat”, terangnya
Tentunya hal ini terwujud, ucap Stefani, diperlukan intervensi, perhatian dan kehadiran dari berbagai elemen.
Lanjut dia, upaya lain yang harus dilakukan untuk mencegah terjadi stunting melalui pembangunan sanitasi, air bersih, penyediaan pangan yang aman dan bergizi serta memberikan pemahaman secara baik serta kepedulian masing-masing individu terhadap masyarakat, tutur Stefanie Ribkha Eodia, SKM.
Sementara itu, Kepala Desa Goiso’oinan, Sion Marsutim Taileleu mengucapkan terima kasih kepada Kepala Puskesmas (Kapus) Mapadeggat, Stefanie Ribkha Eodia, SKM,
yang telah berkenan memberikan arahan dan motivasi kepada masyarakat Desa Goiso’oinan terkait pencegahan stunting dalam kegiatan rembuk stunting.
“Kepada masyarakat kita berharap juga mengoptimalkan peran dalam upaya menanggulangi stunting dan juga dibutuhkan kesungguhan bersama menurunkan masalah stunting ini”, sebutnya.
Kades Goiso’oinan juga mengapresiasi peran semua pihak terutama puskesmas mapadeggat dalam memberikan sosialisasi terkait penanganan kasus stunting.
“Rembuk stunting yang di laksanakan di Desa Goiso’oinan ini sebagai wujud komitmen bersama dalam penanganan stunting”, jelas Kades Sion Marsutim Taileleu, mengakhirinya. **Hari/Jumelsen
Leave a Reply