Batusangkar,Editor .Untuk kesiapan sektor pendidikan di Kabupaten Tanah Datar di masa New Normal (Normal Baru) Tim Pemerintah Daerah bersama unsur Forkopimda Tanah Datar dan Kepala OPD terkait melakukan monitoring kesiapan terhadap kemungkinan pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM) di beberapa sekolah dan lembaga pendidikan di sekitaran Kota Batusangkar.Selasa (16/6).
Kegiatan ini diawali di SMA N 1 Batusangkar .Ketua Tim Suherman dihadapan Kepala Sekolah dan Majelis guru menyatakan .Istilah New Normal atau normal baru ini jangan sampai diartikan Virus Corona telah berakhir, namun seperti kita ketahui saat ini masih ada di tengah kita, karenanya dibutuhkan komitmen dan kewaspadaan agar pandemi ini tidak kembali meningkat, caranya dengan tetap melakukan protokol kesehatan,ujar Suhermen
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar Riswandi pada kesempatan tersebut menyampaikan.Rencana saat ini sesuai Vidcon bersama Gubernur, PBM akan dilaksanakan 13 Juli 2020 mendatang, namun hal itu belum final, karena sesuai ketentuan dari pemerintah pusat menyebutkan bahwa yang bisa melaksanakan PBM zona hijau, sedangkan Sumbar masih belum masuk zona hijau.Walau belum final kita tetap melaksanakan kesiapan beberapa sekolah mulai SMA, SMP, SD dan IAIN Batusangkar dalam menyambut New Normal.
“Kalau telah ditetapkan 13 Juli kita lakukan PBM, maka tentu sarana kesehatan sesuai protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan, pengukur suhu, handsanitaizer serta spanduk himbauan perlu dipersiapkan dan hari ini kita lihat persiapannya langsung,” ujar Riswandi
Kepsek SMA N 1 Batusangkar Alfan menyampaikan, secara umum sekolah yang dipimpinnya sudah bersiap dan siap untuk melaksanakan PBM dalam masa New Normal.untuk itu kami telah mempersiapkan segala kebutuhan yang dianjurkan sesuai protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan, pengukur suhu dan anjuran pemakaian masker melalui spanduk dan sarana lainnya.
Selanjutnya Alfan menyatakan,” Dalam sistem pembelajaran jam tatap muka akan disesuaikan. kalau diperbolehkan PBM tatap muka, direncanakan kelas X, XI dan XII dibagi 2 hari untuk ke sekolah, sehingga kuantitas siswa di kelas bisa diatur jumlahnya dan jarak disesuaikan dengan standar Covid-19 dan protokol kesehatan” ungkap Alfan.
Setelah peninjauan di SMA N 1 Batusangkar, tim melanjutkan peninjauan kesiapan menyambut New Normal ke SMP N 1 Batusangkar, SD Komplek Lima Kaum, Kursus Palapa Batusangkar dan IAIN Batusangkar.** Jum
Leave a Reply