Solok, Editor.- Sebagai bahan kebutuhan primer, ketersediaan air bersih di kota Solok menjadi program prioritas yang terus mendapat perhatian. Karena alasan itu pula maka pemerintah Kota Solok sengaja menggandeng pemerintah Kota Jepang dalam menangangi masalah air bersih.
Sebagai bentuk menguatkan kerjasama itu, walikota Jepang Toyoasih baru baru ini mengunjungi PDAM KTK Kota Solok. Didampingi Wakil Walikota setempat Reinier bersama Tim ZIKA, anggota DPRD dan Dirut PDAM setempat, melakukan serangkaian kegiatan ketersediaan air minum
Direktur PDAM menyebutkan, upaya Pemko Solok selama 4 tahun ini untuk mendapatkan kualiatas air minum yang bisa dipertahankan Kultur pelayaan kemasayrakat. Dengan tim teknis zika, pihaknya akan mengadopsi semangat kerja lebih baik atas bantuan pemerintah Jepang.
Tim teknis ZIKA sendiri mengingatkan kepada PDAM Kota Solok agar bisa menghasilkan air minum yang layak dan berkualitas, sehingga bersedia di panggil ke KTK untuk memberikan air minum kepada walikota Toyoasih. ”
Air yang dibikin di KTK untuk di buat teh di Jepang dari air yang berasal dari KTK,” jelasnya.
Wakil Walikota Solok Reinier mengaku, kembali merasa beruntung atas komitmen walikota Toyohasi menyempatkan diri melihat PDAM Kota Solok. Ia mengharapkan agar bagaimana air bagi warga masih sulit dapat teratasi dengan memakai teknologi.
Berkat komitmen bersama dan atas evaluasi Walikota Toyohasi, pihaknya dapat mengatakan bahwa PDAM Kota Solok telah muncul menjadi penyedia air bersih terbaik di Sumbar.” Walapun kota kita kecil, akan tetapi walikota Toyohasi sangat mensuppot kemajuan PDAM kita dengan kerja sama yang baik,” jelasnya.
Menyambut kerjasama itu, Walikota Toyoasih Jepang mengatakan sudah tiga kali datang ke Solok hanya untuk mengurus air minum. Ia menilai penyediaan air bersih sudah baik.
” Saya sangat senang sekali datang ke Solok. Saya tidak tahu, apakah ini bantuan dari staf atau apa untuk membuat air minum ini layak minum,” jelasnya. ** Mempe
Leave a Reply