Taufiq Nizam, Jadikan Ibadah Qurban Sebagai Sarana Melatih Jiwa

Penyembelihan hewan qurban di Masjid Iqrar, Galanggang Tangah, kelurahan IX Korong, kecamatan Lubuk Sikarah, kota Solok.
Penyembelihan hewan qurban di Masjid Iqrar, Galanggang Tangah, kelurahan IX Korong, kecamatan Lubuk Sikarah, kota Solok.

Kota Solok.Editor. – Anggota DPRD Kota Solok, Taufiq Nizam mengajak masyarakat menjadikan ibadah Qurban  sebagai sarana melatih jiwa, dan diharapkannya ,  perbedaan waktu sholat Idul Adha (IED) tidak membuat masyarakat menjadi terpecah.

Menurut politisi PKS itu, masyarakat akan merugi apabila tidak menjadikan ibadah Qurban sebagai sarana melatih jiwa, agar memiliki sikap dan daya juang yang tulus dan ikhlas, menolong kaum lemah dan kaum miskin, agar mereka dapat hidup dengan keadaan yang layak.

Terkait dengan terjadinya dua versi pelaksanaan sholat IED, Taufiq Nizam  mengatakan, hal itu merupakan hal yang biasa terjadi,  dan diharapkannya, masyarakat saling menghargai perbedaan waktu yang terjadi, dan jangan jadikan itu sebuah alasan untuk terpecah belah.

Taufiq Nizam menerangkan, sebelumnya pada hari raya Idul Fitri juga terjadi perbedaan waktu antara Muhammadiyah dengan keputusan yang dikeluarkan oleh pemerintah,  dan begitu juga dengan Idul Adha 1443 Hijiriyah ini, Muhammadiyah lebih dahulu satu hari melaksanakannya dari keputusan pemerintah.

Sebagai umat beragama kita harus saling menghargai,  masyarakat boleh memilih menurut yang dipahaminya, sebab dua perbedaan waktu yang terjadi, sama sama ada dasarnya dan dapat dipertanggung jawabkan.

“Kita jalani apa yang kita yakini, dan tidak perlu mencaci maki, karena ibadah itu adalah semata mata karena Allah ” pungkas Taufiq Nizam, selepas menjadi Imam Sholat IED, Sabtu, 9 Juli 2922, di Masjid  Iqrar, Galanggang Tangah, kelurahan IX Korong, kecamatan Lubuk Sikarah, kota Solok.

Dari liputan media ini,  bertindak sebagai khatib pada Sholat IED di Masjid Iqrar tersebut buya Aswir Malin Mancayo, dalam tausiah yang disampaikannya,  Buya Azwir tentang perintah Allah untuk Sholat dan berqurban sebagai bentuk mensyukuri nikmat yang diberikan Allah, seperti yang dijelaskan dalam surat Al Kautsar.

Dengan berqurban, kita dapat berbagi kebahagiaan lebih banyak,  daging qurban tidak dinikmati sendiri, melainkan dibagi kepada seluruh umat muslim. Ibadah Qurban juga bermakna mendekatkan diri kepada Allah, sebagaimana Nabi Ibrahim mengorbankan anaknya untuk patuh pada perintah Allah.

Selepas melaksanakan sholat IED, kegiatan Taufiq Nizam selanjutnya adalah melakukan penyembelihan hewan Qurban,  sebanyak 10 ekor sapi dan 2 ekor kambing disemblih secara syariat Islam, dan dibagikan kepada masyarakat yang telah memiliki kupon Qurban .** Gia

Previous Image
Next Image

info heading

info content

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*