Payakumbuh, Editor.- KONI Payakumbuh pantas di acungkan jempol, meski tidak punya dana untuk operasional sejak 10 bulan yang lalu,namun masih tetap jalan melaksanakan roda organisasi secara ikhlas, sementara tugas dan fungsi menyiapkan atlet ke Porprov diambil alih oleh Dispora.
Keterangan Kabid Organisasi Koni Payakumbuh bersama Wakil ketua Eri Bastari dalam percakapan dengan Wartawan kemaren di kantor KONI Gelanggang Kubu Gadang mengatakan untuk kegiatan persiapan Porprov semuanya dihandel oleh Dispora, padahal urusan pertanggung jawaban terhadap keberhasilan Payakumbuh di Porprov yang akan di gelar di Padang bulan November 2016 ini berada di bawah KONI, Dispora itu hanya melakukan pemantauan, dan semuanya KONI yang mengelola karena KONI ini adalah Mitra dari Dispora, jelas Midra Aldar Sp.
Kami dari Koni tidak dapat berkerja maksimal hanya dengan semangat kebersamaan. Roda organisasi ini masih tetap jalan. Untuk memantau pelaksanaan TC atlet yang disiapkan masing masing Cabor ke Porprov diakuinya tidak maksimal karena kami tidak ada dana untuk operasional. Kalau kita mendatangi kampung atlet tempat melakukan TC tentu kita harus membawa buah tangan apakah itu air mineral atau buah, sementara dana tidak ada bagaimana kami bisa melakukan pemantauan atau monitoring.
Padahal pemantauan atau monitoring itu sangat besar artinya untuk mengetahui sejauh mana kesiapan atlet untuk memngikuti Porprov. Tetapi monitoring itu diakuinya tidak berjalan dengan maksimal. Kami di KONI merasa ditinggalkan. Semua urusan KONI diambil alih Dispora, katanya.
Meski demikian, kesiapan Payakumbuh mengikuti Porprov sudah 90 %. 29 cabang yang kita siapkan telah siap untuk berlaga mendulang emas, walaupun induk organisasinya tidak punya dana. Yang jelas 30 Oktober 2016 mendatang sudah merupakan tekhnical meting dan batas akhir paling lambat untuk menyerahkan kontribusi kepada Panitia Porprov Sumbar, tambah Midra Aldar. ** Yus
Leave a Reply