Tanah Datar Harus Bangkit Pasca Banjir Lahar Dingin dan Banjir Bandang

Bupati Tanah Datar Eka Putra mengakhiri Masa Tanggap Darurat Bencana Alam Banjir Lahar Dingin, Banjir Bandang, dan Longsor.
Bupati Tanah Datar Eka Putra mengakhiri Masa Tanggap Darurat Bencana Alam Banjir Lahar Dingin, Banjir Bandang, dan Longsor.

Batusangkar, Editor.- Bupati Tanah Datar Eka Putra, secara resmi mengakhiri Masa Tanggap Darurat Bencana Alam Banjir Lahar Dingin, Banjir Bandang, dan Longsor, Sabtu (8/62024), dalam suatu upacara di Halaman Gedung Indojolit Batusangkar.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Dandim 0307 Tanah Datar, Danyon Marharlan II, Wakapolres Tanah Datar, Kasi OPS Basarnas Padang, serta jajaran dan seluruh relawan yang bertugas.

Dalam kesempatan tersebut  Eka Putra menyatakan.Masa tanggap darurat sudah berakhir.Kini tiba masanya Tanah Datar untuk bangkit, Banjir Bandang, Lahar dingin dan galodo memberikan pelajaran yang sangat berarti.

“Hari ini hari sejarah bagi kita, hari ke-28, tiba masanya kita untuk mengakhiri tanggap darurat di Tanah Datar. Ini ditetapkan penuh dengan kajian dari BMKG, dari BPBD, bahwa insyaAllah ke depan kondisi kita sudah mulai membaik,” ujar Eka Putra.

Selanjutnya Eka Putra  menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya, kepada seluruh Tim SAR Gabungan yang selama lebih kurang satu bulan menjalankan tugas kemanusiaan.

“Saya mewakili masyarakat Tanah Datar, korban, dan keluarga korban mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras tim dalam menjalankan tugas kemanusiaan,” ungkap Eka Putra

Eka Putra menambahkan, setidaknya ada tiga poin besar yang telah dilakukan tim gabungan selama masa tanggap darurat di Tanah Datar. 

Pertama, upaya penyelamatan dan pencarian korban yang dilakukan tanpa henti hingga hari terakhir. “Kami tahu dan kami melihat bapak ibu dengan ikhlas dan semangat terus menyusuri sungai, lumpur, hingga ke kabupaten lain. Alhamdulillah bapak ibu masih sehat, ini pertanda apa yang dikerjakan didasari niat yang ikhlas,” ujar Bupati.

Kedua, semangat tim ekspedisi yang menyusuri sungai Sigarungguang yang berpotensi menyebabkan banjir bandang kembali. 

“Semua kayu yang menghambat sudah disingkirkan, yang besar sudah diperkecil, dan hambatan lain telah diatasi. Ini pekerjaan yang tidak mudah dengan tantangan yang besar,”ungkap Eka Putra.

Ketiga, pembersihan rumah penduduk yang masih tertutup lumpur, dilakukan bersama ribuan relawan. “Dengan ikhlas, mereka membantu kami menghadapi musibah ini, termasuk mendirikan dapur umum yang humanis,” tambah Eka Putra.

Selanjutnya , Bupati menyatakan bahwa kini tiba masanya Tanah Datar untuk bangkit pasca tanggap darurat berakhir. Mulai 9 Juni memasuki masa transisi darurat dalam pemulihan.  “Kami harus bangkit, semangat yang bapak tampilkan menular besar kepada kami, sehingga kami tidak pernah lelah memperbaiki kondisi di Tanah Datar. Kami akan melakukan recovery secepatnya. Dengan berakhirnya masa tanggap darurat ini, diharapkan masyarakat Tanah Datar dapat segera kembali ke kehidupan normal, dan bersama-sama membangun kembali daerah yang terdampak bencana,” harap Eka Putra. **Jum

Previous Image
Next Image

info heading

info content

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*