Solok, Editor.- Budidaya pertanian dan perkebunan rakyat yang dilakukan masyarakat kelurahan VI Suku masih tergoling tradisional dan semi teknis. Di dalam membudidayakan padi sawah, petani masih banyak mengandalkan tenaga manusia, artinya masih sedikit menggunakan tenaga yang bersumber dari motor bakar.
Pengolahan tanah atau pembajakan lahan sawah sudah menggunakan Hand Traktor sedangkan penyebaran pupuk, penyiangan dan pemanenan masih didalam setiap aktivitas budidaya padi sawah memerlukan waktu yang sangat relatif lama jika dibandingkan dengan penggunaan mesin.
Ini dampak pada rendahnya kapasitas kerja, sedangkan penggunaan mesin-mesin pertanian dapat meningkatkan kapasitas dan produktifitas pertanian dalam negeri akan melonjak pesat dan dapat meningkatkan ketahanan serta kemandirian pagan yang selama ini menjadi cita-cita bangsa Indonesia.
Pelaksanaan program KKN-PPM ini akan bermitra dengan kelompok tani Padang Lindang kelurahan VI Suku kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok. Kegiatan yang telah dilakukan adalah sosialisasi dan pembekalan kepada kelompok tani padang lindang dalam penggunaan alat dan mesin pertanian.
Keberadaan mitra terhadap lingkungan sangat berpengaruh, karena mitra akan jadi pelopor dalam pengembangan teknologi pertanian di kelurahan VI Suku. Dengan demikian diharapkan terjadinya peningkatan pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok tani padang lindang, seperti peningkatam pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan alat dan mesin pertanian.** Dhafa Adelia Oktarini/Teknologi Pertanian Universitas Andalas
Leave a Reply