Singkarak, Editor.- Seorang pelajar SMKN 1 Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok tenggelam di Danau Singkarak, tepatnya Objek wisata pemandian Taluek Jorong Pasie Tikalak Kec.X Koto Singkarak,Selasa. (27/6). Posisi korban saat terbenam berada100 meter dari bibir Danau Singkarak.
Menurut informasi yang didapat oleh media ini, korban tersebut bernama Afrian Pansel (17) suku Chaniago yang beralamat di Jorong Panarian Nagari Talang Kabupaten Solok, siswa kelas satu di SMKN 1 Nagari Talang.
Kapolresta Solok KBP Dony setiawan via selularnya menuturkan, kejadian tersebut berawal sekira pukul 14.00 WIB. Korban Afrian Pansel mandi-mandi di lokasi Pinggir Danau Singkarak tepatnya di Taluek Tikalak. Korban berenang tanpa menggunakan pelampung seorang diri menuju kearah keramba yang berada ke tengah danau yang berjarak kurang lebih 60 meter. Namun sekitar 10 meter dari bibir danau korban terbawa arus danau karena saat tersebut angin di sekitar Danau Singkarak dalam keadaan kencang. Karena arus air danau yang cukup kuat korban tidak sanggup mengendalikannya dirinya dan korban melambaikan tangannya sambil berteriak minta tolong. Ibu korban kebetulan melihatnya langsung berteriak meminta bantuan warga sekitar. Beberapa orang warga langsung berenang ke lokasi terbenamnya korban, dan membantu dengan cara menarik korban dengan berenang wa ke pinggir danau.
Setelah korban sampai di pinggir danau, beberapa warga setempat dibantu oleh Petugas Polres Solok Kota yang sedang melaksanakan tugas pengamanan di Pospam Tikalak Kecamatan Singkarak, membawa korban ke Puskesmas Singkarak. Terhadap korban dilakukan tindakan medis oleh petugas Puskesmas Singkarak, sehingga korban mulai sadar dan pulih serta sudah dapat berkomunikasi
Pasca kejadian tersebut Kapolresta Solok AKBP Dony setiawan melalui jajarannya menghimbau kepada pengunjung agar berenang hanya boleh 5 meter dari bibir danau. Selain itu meminta kepada pengunjung agar mengupayakan bila berenang menggunakan pelampung atau sejenisnya untuk keselamatan dan kenyamanan selama berenang dipinggir danau Singkarak. Bagi anak – anak yang berenang di pinggir Danau Singkarak harus selalu berada dalam pengawasan orang tua atau keluarga yang dewasa.
“Apabila angin kencang agar tidak berenang di bibir Danau Singkarak,”ucap Kapolres.
Lebih lanjut dijelaskannnya, untuk diketahui oleh masyarakat atau pengunjung yang menikmati wisata di Danau Singkarak, kondisi bibir danau lebih dari 5 meter dalam keadaan curam dan dalam serta berlumpur sehingga akan beresiko terbenam. ** Roni Akhyar
Leave a Reply