
Jakarta, Editor.- Dalam acara berbuka bersama yang dilaksanakan Partai Bulan Bintang (PBB) tanggal 27 april 2022 di Markas besar PBB jalan Raya Pasar minggu, yang dihadiri seluruh DPC Se Jakarta dan PAC, Sekjen Partai Bulan Bintang Ir. Afriansyah Noer, Msi menyerahkan santunan anak yatim secara simbolis di masjid setelah ceramah menjelang berbuka. Selanjutnya santunan dibagikan di tingkat PAC. Setiap PAC membawa anak yatim sesuai dengan waktu yang ditentukan menginggat protokol kesehatan.
“Semoga dalam bulan Ramadhan ini kita diberikan keberkahan sama Allah ta’ala dan mendapat ridho dari Allah dengan memperhatikan anak anak yatim, sehingga PBB bisa menjadi pemenang pada Pemilu 2024 nanti,” kata Ir. Afriansyah Noer, Msi.
Wartawan Portai Berita Editor yang sempat mewawancarai Ustadz Ibrahim setelah berbuka di Markas PBB mengatakan, “saya berharap kalau bisa bagaimana semua kader Partai Bulan Bintang bisa menghidupkan Majlis Dakwah di tingkat PAC dan anak ranting serta kegiatan sosial ke agamaan yang menjadi ujung tombok untuk mendulang suara dalam pemilu dari partai bulan bintang itu sendiri.”
Di sisi lain Ical Syamsudin sebagai ketua DPW partai Bulan Bintang DKI Jakarta mengadakan berbuka bersama di kantor DPW tanggal 28 April 2022 di jalan Gajah Mada Jakarta Pusat yang juga dihadiri oleh H. Martono dari DPP PBB. Ical Syamsudin sangat optimis dengan perolehan kursi di DPRD DKI Jakarta.
“Melihat dari semangat kawan kawan di tingkat DPC, saya yakin PBB bisa mendapat satu fraksi di DPRD DKI Jakarta. Sekarang kita yang terbaik dalam penilaian KPUD DKI Jakarta, ini berkat kerja keras DPC yang selalu menjaga ke kompakan dan kerja sama yang baik dengan PAC Kata Pak Ical Syamsudin yang di selingi dengan canda, walaupun saya sedikit bawel,” kata Bang Ical.
Sementara H. Martono mengatakan, harus diupayakan bagaimana kita saling membahu dan kerja sama yang baik di tingkat pengurus DPW, DPC, PAC dan anak ranting menjaga kekeluargaan.
“Saya berharap PBB bisa melanjutkan ke Jayaan kembali seperti Partai Masyumi yang dimotori oleh Buya Muhammad Natshir di era orde lama dan PBB Berjaya di era reformasi,” kata H. Martono. ** Syahriwal Guci
Leave a Reply