Batusangkar, Editor.-Rizal Ramli mantan Menko Kemaritinan era pemerintahan Joko Widodo memberikan kuliah umum di IAIN Batusangkar yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa bertempat di Aula IAIN Lima Kaum Senin (6/11).
Dalam kuliah umum tersebut Rizal Ramli menyatakan. IAIN Batusangkar sudah sepantasnya untuk menjadi Universitas. Karena untuk menjadi sebuah Universitas IAIN Batuysangkar sudah memenuhi persyaratan dan sudah layak untuk menjadi sebuah lembaga pendidikan tinggi Islam yang berkualitas dan bermutu.
“Dari paparan Wakil Rektor tadi,saya sangat mendukung IAIN Batusangkar menjadi sebuah Universitas yang diperhitungkan di Sumbar bahkan untuk Indonesia.Tidak perlu menunggu lima tahun,kalau perlu tahun depan sudah menjadi Universitas, untuk itu manajemen kampus bisa mempersiapkannya dan saya mendukung sepenuhnya,” ujar Rizal Ramli
Selanjutnya Rizal Ramli menyatakan.Tanah Datar sangat layak untuk menjadi kota pendidikan karena didukung oleh suhu uadaranya yang sejuk dan tidak panas seperti kota lainnya di Indonesia dengan udara yang sejuk ini maka para mahasiswa akan senang untuk menimba ilmu di Batusangkar,seperti Bandung dan Malang yang berhawa sejuk yang banyak menjadi tujuan mahasiswa untuk menimba ilmu disana,
Bila suatu kota menjadi kota pendidikan yang banyak pergururan tingginya akan berdampak pula terhadap perekonomian daerah tersebut “ Seperti saat ini di Batusangkar Kota Budaya,ada sebanyak 8.000 ortang mahasiswa yang kuliah di IAIN ini,kalau mereka membelanjakan uang sebanyak Rp 30 saja setiap hari,maka peredaran uang Rp 21 juta sehari,sebulan akan mencapai Rp 630 juta dan satu tahun akan beredar uang di Batusangkar ini mencapai Rp 7,5 milliar lebih dan ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat Batusangkas secara signifikan, ungkap Rizal Ramli
Rizal Ramli yang juga pakar ekonomi tersebut meminta kepada para mahasiswa IAIN Batusangkar untuk rajin menuntut ilmu karena manusia hidup tampa mempunyai ilmu akan selalu terkebelakang dengan ilmu manusia akan bisa sejahtera,kalau sudah sejahtera akan berdampak pula pada kesejahteraan keluarga,daerah dan juga negara.
Kita meliahat sekarang ini betapa lemahnya perekonomian Indonesia bila dibandingkan dengan negara tetangga dan juga negara-nagara lain yang ada di dunia.
”Kita adalkah negara terbesar kelima di dunia dan sumber daya alamnya melimpah ruah,tetapi perekonomian kita jauh tertinggal dari negara tetangga. Untuk meningkatkan perekonomian Indonesia setara dengan negara-negara maju kita harus meninggalkan tiga hal yaitu berantas korupsi,memberdayakan generasi muda dan meninggalkan atau mengurangi sistim permodalan melalui Bank Dunia.Saat ini anggaran negara tersedot oleh tiga hal yaitu pertama membayar utang,kedua anggaran untuk pendidikan yang mencapai Rp 200 triliun pertahun dan yang ketiga adalah untuk pembangunan infrastruktur yang menjadi program pemerintah,” ungkap Rizal Ramli. ** Jum
Leave a Reply