Payakumbuh, Editor.- Rio Indrakusumah salah satu atlit Paralayang Sumatera Barat yang mampu mengukir prestasi hingga tingkat dunia. Atlet yang menekuni olahraga Paralayang sejak 2012 ini telah mengikuti berbagai kejuaraan di beberapa negara. Sejumlah gelar juara pun diraih atlet kelahiran Payakumbuh, 16 November 1989 ini.
Rio yang berada di bawah naungan Bungsu Aerosport Club ini, tercatat meraih juara ketiga pada kejuaraan dunia Paragliding Accuracy di Slovenia diawal 2018. Berikutnya, juara pertama Terengganu Paragliding Competion di Malaysia, juara ketiga Sharjah Paragliding Competion di Abu Dhabi, dan juara ketiga Paragliding Accuracy World Cup di Manado.
Sarjana Ekonomi yang suka makan rendang ini mengaku mencintai olahraga Paralayang sejak tamat kuliah. Dari latihan yang terus dijalaninya, Rio kemudian mulai mengikuti berbagai kejuaraan hingga saat ini, baik di dalam maupun luar negeri.
“Saya senang bisa mewakili Indonesia di ajang internasioal dalam olahraga Paralayang,” ujar Rio, yang mengaku sosok Aron Dorogati (juara dunia Paralayang Cross Country) sebagai atlet favoritnya.
Sebagai atlet Paralayang, tak hanya keikutsertaannya di berbagai kejuaraan internasional yang menjadi pengalaman berbagai dalam karirnya, tetapi juga kemampuannya terbang tinggi.
Keberhasilannya terbang di ketinggian di atas 3.000 meter di atas Pegunungan Alpen, Austria, menjadi pengalaman tak terlupakan selama karirnya sebagai atlet Paralayang.
“Itu menjadi pengalaman yang tak terlupakan buat saya,” ujarnya.
Sebagai atlet Paralayang, tentu tak hanya daerah-daerah di Indonesia saja yang sudah dikunjungi anak ketiga dari lima bersaudara pasangan Dodo Yudakusumah Koerdi dan ibu Febrina Indrawati ( almarhum ) ini, tetapi juga beberapa negara di dunia juga sudah dikunjunginya. Sebut saja, Austria, Slovenia, Italia, Kroasia, Uni Emirat Arab, Malaysia, dan Philipina. ** Yus
Leave a Reply