Batusangkar, Editor.- Puskesmas Lima kaum I Kabupaten Tanah Datar semenjak bula Februari 2021 sampai 12 April 2021 sudah melakukan Vaksinasi yaitu pada bulan Februari tahap pertama sebanyak 82 orang tahap kedua sebanyak 48 orang ,bulan Maret tahap pertama sebanyakj 417 orang tahap kedua sebanyak 26 orang dan pada bulan April sampai tanggal 12 tahap pertama 163 orang dan tahap kedua sebanyak 12 orang .Hal ini diungkapkan oleh Kepala Puskesmas Lima Kaum I Dr.Susi Julianti Selasa (12/4) di tempat pelaksanaan Vaksinasi Puskesmas Lima Kaum.
Dr.Susi Julianti menyatakan .Adapun total keseluruhan masyarakat yang telah di vaksin untuk tahap pertama 662 orang dan tahap kedua sebanyak 86 orang yang terdiri dari tenaga medis ,pelayan public,TNI Polri,Pedagang Pasar,Calon Jemaah Haji dan juga aparat nagari yang ada dikacematan Lima Kaum yang jumlah keseluruhannya yang telah divaksin sebanyak 748 orang
“Kita mengharapkan juga agar para keder nagari divaksin karena mereka yang secara langsung sering berhadapan dengan masyarakat yang merupakan ujung tombak nagari dalam melaksanakan kegaiatan social kemasyarakan yang rentan tertular covid 19” ujar Susi Julianti
Selanjutnya Susi Julianti mengatakan, di kabupaten Tanah Datar Puskesmas Lima Kaum I yang telah melakukan vaksinasi terbanyak sampai saat ini . Tapi yang sangat disayangkan dari jumlah 748 orang yang telah divaksin tersebut dari golongan lansia hanya baru mencapai 10 %,untuk itu kita mengharapkan adanya sosialisasi yang dilaksanakan oleh para tokoh masyarakat baik itu ulama dan juga ninik mamak untuk memberikan pengertian kepada para lansia bawasanya vaksinasi tersebut berguna untuk menjaga imunitas tubuh “Menurut hasil peneliatan yang telah dilaksanakan oleh WHO para lansia sangat rentan tertular virus Covid 19 dan juga angka kematian lansia yang terkena Covid 19 sangat tinggi bila dibandingkan dengan yang tidak lansia,“ungkap Susi Julianti.
Selanjutnya Susi Julianti menambahkan, untuk kelanjutan vaksinasi kepada masyarakat sesuai dengan program pemerintah kita mengharapkan agar adanya koordinasi antar SKPD baik itu dalam perencanaan ,pelaksanaan dan juga sosialisasi.
“Contohnya untuk vaksinasi para kader nagari perlu adanya koordinasi antara Dinas Kesehatan dengan Dinas PMPKB,untuk para pedagang perlu adanya koordinasi antara Dinas Kesehatan dengan Dinas Koperindag” harap Susi Yulianti**Jum
Leave a Reply