Pariaman, Editor.- Pelaksanaan program Maghrib Mengaji di Kota Pariaman semakin menggugah kesadaran warga masyarakat. Hal ini terbukti setelah 62 kali tim Pemko Pariaman bersama Kemenag Kota Pariaman bersinergi giatkan program ini dari masjid ke masjid dan mushalla yang ada di wilayah Kota Pariaman.
Seperti halnya yang terlihat pada kunjungan Tim I dari empat tim Maghrib Mengaji Kota Pariaman yang diketuai Walikota Pariaman pada Maghrib Mengaji di Masjid Nurul Huda (Masjid Tarandam) Jawi-Jawi I pada Selasa (31/1) yang beranggotakan Staf Ahli Yandrileza, Yandra Ferry, Kakenmenag Kota Pariaman M. Nur yang baru beberapa waktu dilantik, Kepala SKPD serta ASN Pemkot Pariaman dan Jajaran Kemenag Kota Pariaman.
Kakemenag Kota Pariaman M. Nur yang baru beberapa waktu dilantik yang merupakan putra asli Pariaman mendukung penuh kegiatan yang dibuat oleh Walikota Pariaman ini, berharap kegiatan ini dapat menghidupkan kembali tradisi membaca Al Qur`an setiap selesai shalat Maghrib di seluruh pelosok dan kampung-kampung. Dengan begitu masyarakat dapat memanfaatkan waktu antara Maghrib dan Isya dengan efektif untuk beribadah kepada Allah dan memperdalam wawasan keagamaannya dan tidak menghabiskan waktunya untuk hal-hal yang kurang bermanfaat.
“Terutama lagi dalam membentengi generasi muda Kota Pariaman yang masih sekolah yang sangat rentan akan pengaruh negatif dari perkembangan zaman dan teknologi sehingga harus ada filterisasi dari tingkat keluarga dalam membentenginya,” kata M. Nur. ** P/J/Hms/Sgr
Leave a Reply