Pohon Pelindung Yang Sudah Tua dan Lapuk, Meresahkan Masyarakat Lubuk Sikaping

Pohon Pelindung Yang Sudah Tua dan Lapuk, Meresahkan Masyarakat Lubuk Sikaping
Pohon Pelindung Yang Sudah Tua dan Lapuk, Meresahkan Masyarakat Lubuk Sikaping

Pasaman, Editor.- Pohon pelindung yang berada di Kota Lubuk Sikaping,Kabupaten Pasaman mulai meresahkan masyarakat. Karena sebagian sudah berusia tua dan bahkan ada yang lapuk dan serta mati

Seperti yang berada di disamping kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat yang sudah mati,serta didamping SDN 05 Pauh dan disebelah RSUD Lubuk Sikaping yang sudah sangat tinggi. Tentu beresiko dan mudah tumbang.
Tapi yan lebih parah adalah pohon pelindung yang berada di Daliak,Nagari Aia Manggih Utara yang hanya beberapa meter dari gerbang SMP 3 tinggal menunggu tumbang karena sudah sangat tua dan lapuk.

Pandi salah seorang tokoh masyarakat Aia Manggih Utara menyampaikan kepada awak media
‘Kami sangat kwatir jika pohon ini tumbang,bisa menimbulkan korban ujarnya sambil membawa awak media melihat langsung kondisi pohon tersebut.

Lebih lanjut Pandi menjelaskan, sebulan yang lalu,kami sudah surati bidang lingkungan hidup dan BPBD Pasaman tapi hingga hari ini belum dieksekusi,apakah harus menunggu korban dulu.

Endang,Kabid LH dan Yusrizal Kabid KP dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman,Perhubungan dan Lingkungan Hidup saat ditemui media ini diruangan kepala dinasnya menjelaskan
‘Memang ada surat permohonan penebangan pohon pelindung dari masyarakat dan itu sudah kami disposisikan ke BPBD Pasaman. Kami hanya men disposisi saja sedangkan eksekusinya itu petugas BPBD’ ujar Endang

Sementara itu Kalaksana BPBD Pasaman Alim Bazar saat ditemui dikantornya menjawab
‘ Sebelumnya ini kewenangan LH,sekarang dialihkan ke BPBD tapi belum bisa kami eksekusi karena SK nya sampai saat ini belum turun.

Penebangan pohon ini memang nampak mudah tapi harus jelas payung hukumnya,karena saat penebangan kami harus berkordinasi dan melibatkan berbagai pihak terkait diantaranya PLN. Tampa payung hukum,saya tidak berani bertindak.
Selain tidak ada anggaran, seandainya terjadi kecelakaan kerja siapa yang akan bertanggung jawab tutupnya. **Saiful

Previous Image
Next Image

info heading

info content

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*