Perangi Kemiskinan, Pemko Solok Bagikan 30 Kg Beras Per KK

Perangi Kemiskinan, Pemko Solok Bagikan 30 Kg Beras Per KK
Perangi Kemiskinan, Pemko Solok Bagikan 30 Kg Beras Per KK

Kota Solok, Editor.- Sebanyak 359 Kepala Keluarga (KK) yang masuk dalam kategori keluarga termiskin, akan menerima santunan berupa beras sebanyak 30 kilogram per KK. Dan bantuan serupa juga diprioritaskan bagi 180 KK dikategori kemiskinan ektrim.

Santunan yang diberikan itu, merupakan salah satu langkah pemerintah kota Solok dalam mengentaskan kemiskinan, terutama dalam mengangkat derajat kesejahteraan masyarakat. Dan bantuan akan direalisasikan pada bulan ini melalui dinas terkait.

Program bantuan beras untuk masyarakat termiskin dan kemiskinan ekstrim itu, mengapung dalam rapat Penanganan Kemiskinan di kota Solok. Program yang dikemas itu merupakan implementasi dari rapat koordinasi nasional (Rakornas) penanganan inflasi yang terlaksana secara rutin dan dipimpin oleh Mendagri.

Rapat Penanganan Kemiskinan di kota Solok dipimpin lansung oleh walikota Solok H.Zul Elfian Umar, turut hadir wakil.wlaikota Ramadhani Kirana Putra selaku ketua (Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kota Solok), Asisten Sekda, Kepala BPS Kota Solok, Kepala Bulog Kota Solok, BAZNAS Kota Solok, Kepala OPD terkait, dan Camat di lingkup Pemerintah Kota Solok, Jum’at, 10 Februari 2023, diruang rapat Zarhismi Ajis Lantai II, kantor Balaikota Solok.

Dalam.kesemparan itu, H.Zul Elfian Umar menyampaikan, didapatkannya data KK Termiskin dan Kemiskinan Ekstrim adalah berdasarkan data P3KE Desil I. Dan dalam upaya itu, pemerintah daerah setempat juga mengandalkan BAZNAS setempat yang juga akan memberikan bantuan untuk 265 KK dikategori masyarakat miskin.

H.Zul Elfian Umar mengungkapkan, Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan kota Solok bertanggung jawab untuk mempercepat penanganan kemiskinan didaerah setempat. Dalam pelaksanaannya Tupoksinya harus jelas serta harus tepat sasaran.

” Dalam masalah ini dibutuhkan sinergitas untuk penanganannya, dan intervensi masing masing OPD akan menjadi penentu keberhasilan yang akan dicapai ” sebut walikota Solok.

Mengakhiri paparannya walikota Solok berharap agar keberadaan tim tidak hanya pelengkap administrasi yang bersifat seremonial saja, mengatasi kemiskinan membutuhkan eksen yang jelas dan terarah, dan yang sangat penting, tim harus mempu meregulasikan masyarakat berdasarkan azas kelayakan.** Gia

[tribulant_slideshow gallery_id=”3″]

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*