Pengelola Pustaka Sekolah dan Mesjid di Kab. Solok, Ikuti Sosialisasi dan Bimtek

Bupati Gusmal saat emberi sambutan pada sosialisasi dan bimtek perpustakaan.
Bupati Gusmal saat emberi sambutan pada sosialisasi dan bimtek perpustakaan.

Koto Baru, Editor,- Membaca merupakan unsur penting dalam pendidikan yang bersifat formal maupun non formal yang harus tetap terjaga dan ditingkatkan esensinya melalui berbagai upaya pembinaan dan pengembangan kegemaran membaca,

Hal ini sesuai dengan undang-undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan yang mana pada BAB XIII pasal 48 ayat 1 mengisyarakatkan bahwa pembudayaan kegemaran membaca dilakukan melaluitiga jalur. Pertama jalur keluarga, dapat kita pahami keluarga merupakan basis awal dari pendidikan dimana berhasil atau tidaknya anank-anak kita tergantung cara dan bagaimana orang tua mengarahkanya.

Kedua jalur pendidikan, dalam menuntut ilmu, baik secara formal maupun non formal kita menyadari bahwa untuk saat ini kegemaran membaca bagi siswa atau anak didik kita masih relatif rendah banyak faktor yang menyebabkan hal ini kesediaan buku dan pengelolaaan perpustakaan sekolah yang belum optimall dan bisa saja karena ajakan para guru untuk menciptakan upaya gemar membaca yang relatif belum maksimal.

Ketiga jalur masyarakat, kondisi saat ini kita sadari bahwa minat membaca masyarakat masih tergolong rendah sebab masih belum terkelolanya pustaka pustaka nagari, pustaka masjid dan rumah baca yang baik. sehingga kurangnya motivasi masyarakat dalam meningkatkan minat baca. ini yang kita carikan solusi dan inovasi baru dalam pengelolaan pustaka seperti program buku bergilir masuk rumah ternyata program ini sangat efektif.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Solok, H. Gusmal, SE, MM dalam sambutannya pada Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pengelolaan Perpustakaan Bagi Pengelola Perpustakaan Sekolah, Nagari, Masjid dan Taman Baca  Masyarakat se Kabupaten Solok, bertempat di Ruang Pustaka Umum Koto Baru  Kabupaten Solok, Rabu (4/3).

Lebih lanjut dikatakan bupati, keterpaduan ketiga jalur tersebut dalam penciptaan upaya gemar membaca sangat diperlukan. kalaulah ini dapat diciptakan di kabupaten solok maka kedepan kita memiliki sumber daya yang berkualitas dan terwujudnya masyarakat kabupaten solok mendatang berilmu pengetahuan dan berketrampilan dan diharapkan mampu mencip[takan lapangan kerja.

Dalam rangka meningkatkan pengelolaan perpustakaan sekolah, nagari, masjid dan taman bacaan dilingkungan pemerintah ada beberapa hal yang saya sampaikan. Pertama,  jadikan kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis perpustakaan ini sebagai langkah awal untuk pembenahan dan pengembangan perpustakaan di sekolah, nagari dan dimasjid masing-masing untuk persiapan akreditasi perpustakaan. Kedua, sebagai penanggung jawab pengelolaan perpustakaan pada masing-masing sekolah nagari, dan masjid terutama kepada kepla sekolah, ketua peppustakaan nagari, pengurus masjid, saudara walinagari dan badan permusawahan nagari (BPN).

“Melalui kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pemahaman, pengetahuan tentang pengelolaan perpustakaan yang baik dan benar sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan (SNP) yang ditetapka oleh UU no 43 tahun 2007 sehingga para peserta sosialisasi bimtek khusunya memiliki pengetahuan dan kecintaan terhadap perpustakaan,” kata Gusmal.

Sebelumnya ketua pelaksana kegiatan yang juga Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Nofiarman, S.Sos, MM meyampaikan, dari hasil pembinaan perpustakaan dan monitoring yang dilakukan perpustakaan umum daerah ke perpustakaan sekolah, perpustakaan nagari, perpustakaan masjid dan taman baca masyarakat masih banyak yang belum mengikuti tata cara dan pedoman pengelolaan perpustakaan sebagaimana di atur pada Perbup Nomor 57 tahun 2011 tentang pemngelolaan perpustakaan umum daerah Kabupaten Solok.

Maksud dan tujuan diselengarakan kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis pengelolaan  perpustakaan sekolah nagari dan taman bacaan masyarakat se Kabupaten Solok yang diikuti 30 peserta adalah,  agar pengelola pusata dapat menata pustaka sesuai dengan standar yang telah ditentukan, setiapperpustakaan nagari, sekolah dan masjid mempunyai pengelola yang profesional.

Hadir pada kesempatan itu Bupati Solok H. Gusmal, SE, MM, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan  Nofiarman, S.Sos, MM, Kadis Pendikan Pemuda dan Olahraga Zulkisar. ** Tiara/Roni/Hms

 

[tribulant_slideshow gallery_id=”3″]

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*