Penerimaan BAZ Padang Panjang Akan Turun

Padangpanjang, Editor.- Penerimaan zakat di Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Padang Panjang pada 2017 ini mungkin akan turun cukup signifikan. Sebab, sekitar Rp 400 juta potensi zakat dari guru-guru ANS pada 3 SMA dan 2 SMK Negeri kota itu tidak lagi masuk ke BAZ kota ini sejak Januari 2017 lalu.

Hal itu terjadi sejalan kepindahan status pegawai guru-guru ASN (Aparatur Sipil Negara)  lima SMA/SMK negeri di Padangpanjang tersebut ke pegawai Pemprov Sumbar sejak Januari 2017 lalu. Tadinya sesuai kepebijakan Pemko Padangpanjang, zakat mereka disalurkan ke BAZ kota ini lewat potong gaji bulanan.

Upaya mengajak guru ke-5 SMA/SMK Negei di Padang Panjang kembali menyalurkan zakatnya lewat BAZ setempat menurut Ketua Umum BAZ Kota Padangpanjang, Azwir Dt.Panjang, sudah dilakukan. Pertama, lewat surat No.9/2017 pada 20 Maret 2017 kepada para kepala sekolah ke-5 SMA/SMK negeri tersebut.

Kedua, lewat surat No.23/2017 tanggal 4 Mei 2017 kepada pengurus BAZ Prov. Sumbar, untuk diupayakan kepada Pemprov agar guru ke-5 SMA/SMK negeri di Padang Panjang kembali menyalurkan zakatnya ke BAZ kota ini. Tapi upaya itu belum berhasil. Pemprov sendiri juga belum menarik zakat mereka lewat potong gaji.

Ajakan atau usulan agar para guru SMA/SMK negeri di Padang Panjang kembali menyalurkan zakatnya lewat BAZ kota ini menurut Azwir didampingi Sekretaris BAZsetempat, Rafles Sama, Senin sore (7/8), pertama lancaran di segi kaedah fiqih lebih afdal menyalurkanzakat di daeah sekitar tempat kerja atau tinggal.

Kedua, karena angka kemiskinan — sebagai salahsatu dari delapan asnaf — yang berhak terima zakat masih cukup tinggi di Padangpanjang. Data diperoleh Editor pada buku “Padang Panjang Dalam Angka 2015” di kota ini terdapat sekitar 2.500 keluarga kurang mampu, sekitar 1.500 keluarga diantaranya merupakan keluarga miskin.

Ditanya pendapatnya jika zakat para guru SMA/SMK negeri di Padangpanjang itu dibagi penyalurannya antara BAZ Prov Sumbar dengan BAZ Kota Padangpanjang, sebut misalnya 40 % untuk provinsi, 60 % untuk Kota Padangpanjang, Azwir menanggapi itu sebuah wacana menarik untuk dibicarakan lebih lanjut. ** R.B Jeyhan/yYehan

 

Previous Image
Next Image

info heading

info content

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*