Sawahlunto, Editor.-Dalam upaya meningkatan pemantauan terhadap Orang Dalam Pemantauan (ODP), Gugus Tugas Kota Sawahlunto mengutus 3 orang petugas laboratorium puskesmas untuk mengikuti pelatihan tentang teknis pengambilan sampel PCR Swab yang dilaksanakan di FK Unand Padang, Selasa (28/04/2020). Hal ini dilakukan karena mulai minggu depan seluruh OPD yang ada akan menjalani PCR Swap.
Demikian disampaikan Walikota Sawahlunto Deri Asta SH yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Penaggulangan Penduduk dan Keluarga Berencana, Yusril dan Kepala Badan Kesbangpol dan PBD Kota Sawahlunto Adriyusman.
Kepala Dinas Kesehatan, Penaggulangan Penduduk dan Keluarga Berencana Yusril, Rabu (29/04/2020) menjelaskan, Dokter dan Petugas laboratorium yang dilatih untuk pengambilan sampel PCR Swab di Laboratorium FK Unand padang antara lain dr Heru Fajar Syaputra ( Kapus Kampung Teleng ), Maniur Sihotang AM AK ( Staf puskesmas Sungai Durian ) dan Hendra Saputra AM AK (Staf puskesmas Kolok).
“Ke 3 tenaga medis tersebut akan melakukan PCR Swap kepada seluruh ODP yang ada di Kota Sawahlunto, kegiatan tersebut Insya Allah akan dilaksanakan minggu depan di Puskesmas Kolok sebagai Laboratorium khusus COVID 19 Dinkes Kota Sawahlunto,” kata Yusril.
Berdasarkan Rapat Evaluasi Posko pada hari Jumat (24/04/2020) yang dihadiri oleh ketua, wakil ketua dan Anggota posko Gugus Tugas Pencegahan Dan Penangulangan COVID 19 ,salah satu yang dievaluasi permasalahan piket tenaga medis di posko dimana setelah 1 bulan kuarang dirasakan keefektifanya . Mulai hari Sabtu (25/04/202) akan dikembalikan ke puskesmas dan dinkes. Posko Covid 19 fungsinya sebagai pos komando , yaitu menghimpun permasalah Data ,Informasi , pencatatan dan pelaporan.
Kepala Badan Kesbangpol dan PBD Kota Sawahlunto Adriyusman menerangkan, langkah-langkah kegiatan lain yang dilakukan Gugus Tugas dalam Rangka pencegahan dan penangulangan covid 19 ialah memperketat Fungsi posko perbatasan, Tersedianya tempat/ kuburan khusus Covid19 di Kelurahan Lubang Panjang Kecamatan Baragin Kota Sawahlunto seluas 1 Hektar ,pembentukan Tim penyelenggaraan dan penguburan mayat covid19 dan PPT/Notifikasi yang ada di karantina dipertimbangkan untuk di lakukan Rapit test
Ia mengatakan, hal di atas perlu dipersiapkan untuk mengantisipasi prediksi terjadinya peningkatan kasus covid-19 pada pertengahan bulan Mei ini, kita berusaha dan berdoa agar dapat mempertahankan zona hijau ( zerro konfirmasi positif) di kota Sawahlunto.
Untuk mempertahankan zona hijau ( zerro konfirmasi positif), Walikota Sawahlunto Deri Asta menghimbau, agar masyarakat mematuhi Instruksi aturan-aturan pemerintah terutama tentang PSBB dan Sering cuci tangan pakai sabun pada air mengalir ,Phisical Distancing , pertinggi daya tahan tubuh serta keluar rumah wajib pakai masker . kita berharap pada bulan Juni keadaan pasca COVID 19 dapat dihentikan mata rantainya dan roda kehidupan kembali normal seperti biasa, harap Deri.** Adeks-Dinno
Leave a Reply