Pemko Bukittinggi Kembali Semprotkan Disinfektan

Penyemprotan disinfektan di Bukittingii.
Penyemprotan disinfektan di Bukittingii.

Bukittinggi, Editor.- Sehari sebelum lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah,Pemko Bukittinggi, kembali melakukan penyemprotan desinfektan ke sejumlah fasilitas umum.

Hal itu dilakukan Pemko Bukittinggi untuk antisipasi dan memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Menurut Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, kepada awak media mengatakan,  beberapa hari nb menjelang hari raya Idul Fitri, Bukittinggi ramai oleh pengunjung, baik dari aktifitas jual beli termasuk kedatangan perantau ke kampung halaman.

“Karena Bukittinggi makin ramai, dan besoknya juga Idul Fitri, banyak yang lalu lalang di jalan raya , makanya kita lakukan penyemprotan disinfektan ke fasilitas umum”, ujar Ramlan.

Ini merupakan langkah antisipasi kita, di tengah merebaknya wabah covid-19 di Bukittinggi. Kita juga tetap lakukan sosialisasi melalui mobil penerangan yang ada, jelas Ramlan.

Wako juga meminta kepada perantau yang pulang kampung dan masuk Bukittinggi, untuk segera melapor ke posko tim gugus tugas penanganan covid-19.  Dengan cara itu, tim bisa memantau agar tidak merebaknya covid-19.

“Kita minta warga cooperative dan jujur pada petugas, . Jangan ditutup-tutupi. Ini untuk kepentingan kita bersama dan keluarga kita juga. Jangan sampai pulang dari rantau, menjadi carier dan menularkan kepada keluarga,” ujar Wako.

Pemko terus himbau warga untuk tetap rajin mencuci tangan, jaga jarak, jangan keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak. Pakai masker saat keluar rumah, jangan berkumpul-kumpul, hindari kerumunan, tetap jaga pola hidup bersih dan sehat.

Yang sakit, kita upayakan agar sembuh. Bagi yang sehat jangan sampai sakit. Usahakan, keluar dari rumah dalam keadaan sehat, pulang ke rumah juga dalam keadaan sehat, harap Wako . (Widya)

Ekonomi warga sudah sangat terpuruk Bukittinggi  Rencanakan buka kembali Objek Wisata

Bukittinggi, Setelah pelaksanaan PSBB berakhir pada 29 Mei mendatang, Pemko Bukittinggi akan melakukan pelonggaran dan PSBB direncanakan tidak diperpanjang lagi,termasuk obyek wisata akan dibuka kembali.

Hal itu terungkap dari rapat lengkap kepala SKPD se Kota Bukittinggi yang dipimpin Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias,didampingi Wakil Walikota Irwandi SH Dt.Batujuah, , Sekda dan Asisten, Selasa (26/5) di Aula Balaikota Bukittinggi.

Pada kesempatan itu, Wali Kota mengatakan, setelah PSBB dilaksanakan dan diperpanjang hingga 29 Mei mendatang, perekonomian masyarakat Bukittinggi sangat terpuruk. Masyarakat sudah mulai bosan dengan pembatasan beberapa kegiatan dalam PSBB. Kegiatan ibadah di rumah ibadah dilarang. Termasuk terbengkalainya pendidikan anak didik.

Karena itu Pemko Bukittinggi merencanakan tidak memperpanjang PSBB lagi setelah tanggal 29 Mei nanti dan akan dilakukan pelonggaran. Tetapi untuk menjalankan pelonggaran itu dibutuhkan persiapan dan kajian yang matang.

Untuk itu, Walikota mengharapkan masing-masing SKPD dapat menyiapkan kajian penanganan Covid-19 terhadap kegiatan masyarakat.

“Kita tidak menginginkan ketidakberdayaan masyarakat akibat terdampak Covid-19 itu membuat masyarakat hanya berpangku tangan dan cuma menunggu bantuan dari Pemko saja”, ujar Ramlan.

Menurut Ramlan, Pemko akan mendorong masyarakat dapat beraktifitas kembali memulihkan keadaan ekonominya dengan tetap menggunakan standar penanganan Covid-19 yang tepat, ujarnya.

Untuk itu, Pemko Bukittinggi akan membuka kembali objek wisata dan perhotelan secara bertahap, pekerja akan mulai bekerja kembali termasuk PNS , kecuali bagi yang hamil dan menyusui, serta mulai membuka sekolah secara bertahap. Sehingga gerak perekonomian mulai bergerak kembali, ungkap Wako.

“Karena itu Pemko akan segera mengevaluasi pelaksanaan PSBB dan mulai memulihkan keadaan masyarakat dengan kajian dan persiapan yang matang. Kita akan kaji dulu beberapa hari ini dan segera akan diumumkan secara resmi,” ungkap Ramlan.

Dikatakannya, Walaupun diberi kelonggaran, namun Wako menegaskan, standar penanganan Covid-19 tetap dilaksanakan. Seperti tetap wajib memakai masker dan rajin mencuci tangan, menjaga jarak.

Pemko Bukittinggi pun akan melakukan penyemprotan disinfektan dibeberapa lokasi yang mulai dibuka, tambahnya. ** Widya

[tribulant_slideshow gallery_id=”3″]

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*