Pemkab Solok Dinilai Tak Peka dan Peduli Pada Keluhan Masyarakat

Masyarakat saat mencoba memperbaiki jembatan Sawah Sudut seadanya.
Masyarakat saat mencoba memperbaiki jembatan Sawah Sudut seadanya.

Muara Panas, Editor. – Tokoh muda asal Balai Pandan Nagari Cupak yang berdomisili di Nagari Muaro Paneh, Risko Mardianto (26) melontarkan kekesalannya atas tindakan Pemkab Solok yang ia nilai tidak cepat dalam merespon keluhan warga di Muaro Paneh, khususnya soal Jembatan di Sawah Sudut Jorong Balai Pinang Nagari Muaro Paneh Kecamatan Bukit Sundi dan Jalan di Kawasan Nagari Aripan dari arah Laing Kota Solok.

Menurut dia, kedua persoalan itu sudah lama diangkat informasinya ke permukaan oleh berbagai surat kabar, media online dan jembatan Sawah Sudut Jorong Balai Pinang pernah didatangi oleh Anggota Lembaga Swadaya Masyarakat.

“Pemkab Solok kurang cepat menanggapi issue dan keluhan warga, mereka sibuk melakukan kunjungan keluar daerah dan mengadakan kegiatan seremonial saja, padahal persoalan Jembatan di Muara Panas telah diangkat oleh surat kabar dan LSM ke publik sejak beberapa waktu lalu, tapi mereka diam-diam saja, tidak adak reaksi apapun,” ungkap Risko, Senin (19/8)..

Risko berpendapat, seharusnya dengan adanya informasi yang tersebar begitu cepat saat ini, pemerintah, termasuk anggota DPRD Kab. Solok, perlu bersikap reaktif agar tidak selalu terkesan berjanji semata.

Risko menilai, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Solok yang belum lama ini dilantik perlu memanggil Bupati dan Wakil Bupati Solok untuk meminta keterangan dan memberikan penjelasan terkait banyaknya kelalaian Pemkab Solok dalam menanggapi issue terkini serta keluhan warga. Termasuk masalah jembatan Sawah Sudut, jalan di nagari Aripan, akses jalan ke Kayu Kalek dan persoalan sampah yang nyaris tidak terkendali di beberapa tempat, terutama di GOR Batu Batupang adalah pekerjaan rumah bagi Pemkab Solok.** Suhardi Syam

Previous Image
Next Image

info heading

info content

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*