Simpang Emat, Editor.- Kebangkitan nasional merupakan bangkitnya semangat nasionalisme, persatuan, kesatuan dan kesadaran sebagai sebuah bangsa untuk memajukan diri melalui gerakan organisasi yang sebelumnya tidak pemah muncul selama penjajahan.
Demikian dikatakan Bupati Pasaman Barat, Syahiran pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 108 di lapangan Kantor Bupati Pasaman Barat, Jumat 20 Mei 2016, Simpang Empat, Pasaman Barat. Tampak hadir pada kegiatan ini Dandim 0305 Pasaman Letkol Cosmas Pramundhito, Kapolres Pasbar AKBP Djoko Ananto, Pimpinan DPRD Pasbar, Kepala Kajari, Pengadilan tokoh masyarakat, Satuan Kerja Perangkat Daerah dan para undangan lainya.
Pada momen Apel Kesiapsiagaan Bersama dalam Rangka hari Kebangkitan Nasional ke 108 tahun 2016 ini secara tegas dan keras dengan segenap komponen masyarakat Pasbar kita menolak lahirn ya kembali idiologi paham komunis di Pasaman. NKRI harga mati untuk itu jika ada masyarakat Pasbar yang menemukan lambang, logo ataupun atribut-atribut tetang idiologi paham komunis ini jangan bersikap anarkis atau main hakim sendiri laporkan kepada pihak berwajib biar mereka yang menagani karena semua itu ada aturannya.
Dandim 0305 Pasaman Letkol Cosmas Pramundhito pada momen hari kebangkitan nasional ini juga mengatakan, jangan sampai di bumi Pasbar ini tumbuh dan berkembang ideologi paham komunis yang jelas-jelas dilarang di Negara kesatuan RI ini.
Acara diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara bupati, forum koordinasi pimpinan daerah unsur BEM mahasiswa Pasbar, tokoh masyarakat dan ormas serta LSM yang ada di Pasbar. ** YR/T2i
Leave a Reply