Pemkab 50 Kota Bergerak Cepat Tangani Longsor Sungai Naniang

Limapuluh Kota, Editor.- Menindaklanjuti rekomendasi Forum 3 Pilar Kecamatan Bukik Barisan tertanggal 14 Nopember 2016 tentang penanganan bencana jalan longsor di Nagari Sungai Naniang, Bupati langsung memerintahkan SKPD terkait untuk segera menangani musibah tersebut.

Opsinya, antara lain mengalihkan jalan ke jalur yang tanahnya tidak labil. Terkait dengan opsi ini, Bupati meminta Dinas PU beserta Camat untuk melakukan survey lokasi buat mencari jalur jalan alternatif tersebut. Sedangkan jalan yang longsor disarankan dilakukan perbaikan agar bisa dilewati kembali oleh pejalan kaki dan kendaraan roda dua.

Setelah survey selesai dilaksanakan pada hari Rabu 16 Nopember 2016, diharapkan paling lambat pada hari Senin 21 Nopember 2016 sudah ada aksi pembuatan jalan alternative atau perbaikan jalan lama yang terban tersebut.

“Saya minta ini segera dilaksanakan, karena ini menyangkut hajat masyarakat nagari Sungai Naniang dan Baruah Gunuang. Saya tidak mau kita dianggap lalai merespon bencana ini,” tegas Irfendi.

Dalam rapat tersebut Dinas PU menyampaikan, hasil survey pihak Geologi Sumatera Barat menyebutkan kondisi jalan yang saat ini sangat labil dan rawan longsor atau terban. Upaya perbaikan diperkirakan tidak akan bertahan lama karena tanah rawan bergerak.

Sesuai perintah Bupati ketika turun meninjau lokasi bencana Senin (14/11), Forum 3 Pilar Nagari Sungai Naniang dan baruah Gunuang menggelar rapat bersama. Hasil rapat Forum 3 Pilar nagari itu diteruskan kepada Forum 3 Pilar Kecamatan Bukik Barisan untuk berikutnya dilaporkan kepada Bupati.

Hasil rapat Forum 3 Pilar Kecamatan Bukik Barisan merekomendasikan empat alternatif penanganan bencana longsor di Nagari Sungai Naniang. Alternatif tersebut antara lain, jika memungkinkan menurut ketentuan berlaku agar dilakukan kembali upaya perbaikan segera secara darurat sehingga jalan tersebut dapat dilalui kembali.

Jalan keluar kedua, peningkatan jalan kabupaten ruas Titian II – Batu Balabuah II – Batu Balabuah I – Kampung Baru yang selama ini hanya menjadi jalan lingkar nagari akan menjadi jalan utama sementara menuju Nagari Sungai Naniang dan Baruah Gunuang. Jalan tersebut perlu pelebaran dan penguatan serta pengaspalan yang anggarannya diharapkan ditampung APBD Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2017, sehingga jalan tersebut layak menjadi jalur alternatif yang dapat dilalui kendaraan roda empat dengan aman.

Alternatif ke tiga, perbaikan permanen seluruh badan jalan di segmen Aia Masin dan jalan Sungai Naniang Baruah Gunuang sepanjang 2.300 meter dengan konstruksi teknis pada titik yang rawan longsor. Penganggarannya diharapkan dapat ditampung pada APBD 2017 Kabupaten Limapuluh Kota maupun Propinsi Sumatera Barat.

Pada point ke empat disebutkan, jika secara teknis jalan yang ada saat ini tidak memungkinkan untuk diperbaiki karena struktur tanah yang sangat labil dan dikhawatirkan bencana serupa akan terulang, maka diharapkan adanya penganggaran pembukaan jalan baru pada tahun 2017 pada APBD Kabupaten Limapuluh Kota maupun  APBD Provinsi Sumatera Barat.

Rekomendasi Forum 3 Pilar kecamatan itu ditandatangani Camat Bukik Barisan Drs. Rahmad Hidayat, M.Si, Kapolsek Suliki AKP Feri Arjani dan Danramil 03 Suliki Capt. Inf. Adek Saputra. Kesepakatan Forum 3 Pilar Kecamatan ini merupakan tindak lanjut laporan Forum 3 Pilar Nagari Sungai Naniang serta Wali Nagari Baruah Gunuang yang ditandatangani Wali nagari Sungai Naniang Penyul Hasni, Wali Nagari  Baruah Gunuang Ciswarman, Bhabinkamtibmas Syafrianto, Babinsa Sungai Naniang Risdianto dan Babinsa Baruang Gunuang Ismail.

Bupati Limapuluh Kota secara terpisah mengatakan, setelah dilanda kemarau panjang, kebakaran lahan, hutan dan bangunan di banyak tempat, beberapa hari lalu, daerah Limapuluh Kota kembali ditimpa bencana alam. Menyusul dengan mulai tingginya curah hujan.

Sejak Minggu (13/11/2016), ada tiga titik lokasi bencana. Pertama terbannya ruas jalan Aia Masin, Nagari Sungai Naniang, Kecamatan Bukik Barisan, jebolnya gorong gorong di Ketinggian, Sarilamak dan amblasnya tebing jalan di Sialang, Situjuah Tungka.

Khusus untuk gorong gorong di Ketinggian, alhamdulillah selesai diperbaiki dan air mengalir lagi. Ini buah kerja dan semangat gotong royong semua pihak. Camat Harau, Walinagari dan masyarakat serta TNI dan Polri.

Sementara, untuk penanganan jalan terban di Sungai Naniang, Bukit Barisan, Senin (14/11/2016) telah ditinjau langsung oleh Bupati bersama rombongan termasuk Wakapolres Kompol Erifal, dan Bupati telah mengintruksikan untuk dilakukan penanganan bencana semaksimal mungkin. Selain digawangi BPBD, Bupati juga juga meminta, Forum Tiga Pilar di tingkat nagari, duduk semeja. Yakni Walinagari dan aparaturnya, Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

Dengan demikian, maka dilahirkan kesepakatan penanganan dan untuk kemudian, Tiga Pilar tingkat Forkompinda, sesuai instruksi pak Gunernur, pak Kapolda dan pak Danrem, akan saling membahu melakukan penanganan bencana, jelas Bupati. ** Yus

[tribulant_slideshow gallery_id=”3″]

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*