Aro Suka, Editor.- Acara pembukaan Jambore BNK bertempat di lapangan upacara Arosuka Tanggal 30 Desember 2016. Acara ini dihadiri oleh Deputi Dayumas BNN RI Irjenpol Sobri Effendi, Bupati Solok H. Gusmal, Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin, Kombes Rieki Kasubit Danmas BNN RI, Kapolres Arosuka AKBP Reh Nge Nana, Ketua TP PKK Kab.Solok Hj. Desnadevi Gusmal, Ketua GOW Kab.Solok Dahliar Yulfadri Nurdin, dan seluruh SKPD di Lingkup Pemerintahan Kab.Solok
Yulfadri Nurdin dalam sambutannya menyampaikan, jambore dilaksanakan di Taman Hutan Kota Terpadu Kabupaten Solok, mulai dari tanggal 29 Desember 2016 s/d 1 Januari 2017 atas kerjasama Kabupaten Solok dan polres Solok setiap akhir tahun. Acara ini diikuti peserta yang terdiri dari para pelajar SLTP / SLTA , perwakilan pemuda, PKK , tokoh masyarakat nagari, Ormas , Orsospol yang berjumlah kurang lebih 5.000 (lima ribu) orang.
Kegiatan Jambore BNK ini berupa perkemahan, kegiatan bakti sosial, penyuluhan, perlombaan, kegiatan apresiasi seni dan api unggun yang mana dengan kegiatan tersebut agar lebih meningkatkan silaturahmi antara sesama pelajar dan para pemuda serta masyarakat nagari di kabupaten Solok. Maksud diadakan kegiatan ini agar para pelajar, pemuda dan masyarakat lebih kreatif dan memahami tentang bahaya penyalah gunaan narkoba.
Menurutnya, tujuan kegiatan ini diharapkan menjadi suatu sarana positif yang dapat meningkatkan kemitraan antara pemerintah daerah, polri, ormas, orsospol, LSM, tokoh masyarakat, pemuda dan pelajar se kabupaten Solok .
Gusmal, SE.MM dalam sambutannya mengatakan, BNK Kab.Solok tahun 2016 merupakan yang kesepuluh kalinya dilaksanakan dan merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya, untuk tahun ini sengaja diadakan di taman hutan kota.
Untuk mendukung program Nasional gerakan rehabilitas 100.000 pecandu narkoba, pemerintah Kab.Solok telah menetapkan dengan SK bupati tempat rehabilitas rawat jalan gratis bagi pecandu narkoba non isntitusi penerima wajib lapor yaitu di RSUD Arosuka, Puskesmas Singkarak dan Alahan Panjang.
Lebih lanjut dikatakan, peredaran dan penyalahgunaan Narkoba khususnya di Indonesia tidak bisa dianggap remeh dan Indonesia saat ini dinyatakan darurat Narkoba. Solok mendapatkan perhatian menyukseskan program nasional pemberantasan penyalahgunaan Narkoba dan terbukti dengan diberikannya piagam penghargaan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2016 kepada Bupati Solok (H.Gusmal,SE,MM) yang diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 26 Juni kemarin di Jakarta
“Kami atas nama pemerintah daerah mengucapkan terimakasih atas dukungan kepada BNN, Nasional RI, BNN Provinsi Sumatera Barat dan semua pihak atas kerja samanya,” kata Gusmal.
Irjend.Sobri Efendi menyampaikan bahwa ia sangat terkesan dalam pelaksanaan Jambore BNK ini. Ini merupakan wadah yang dapat menyatukan para pelajar SM,SMU,LSM dan Walinagari se Kab.Solok beserta masyarakat.
Ia mengajak untuk memberantas bahanya narkoba dikalangan muda-mudi dan berharap apa yang kita rencanakan kedepan hendaknya di ridoi oleh Allah SWT.
Pelaksanaan kegiatan jambore BNK di Kab.Solok yang ke X merupakan sebuah kontribusi guna meningkatkan pemahaman generasi muda tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Sobri berharap kepada seluruh peserta Jambore BNK X 2016 Kab.Solok untuk menjadikan momen ini dapat menghindarkan diri dari penyalahgunaan narkoba. Dan juga kepada seluruh peserta dan masyarakat yang hadir untuk dapat menjadi pelopor dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan Narkoba di Sumatera Barat Khususnya di wilayah Kab.Solok, tambahnya. **Erbi/Febrian D’Gumanti/Hms
Leave a Reply