Kerinci, Editor.- Pembangunan drainase sepanjang berkisar 3000 M dengan lebar 120 cm dan tinggi 120 cm di Kecamatan Depati VII, Kab.Kerinci terkesan seperti “proyek siluman” karena kontraktor yang mengerjakan tidak memasang papan nama. Sehingga masyarakat tidak diketahui kontraktor yang mengerjakan, materi proyek dan danayang dianggarkan.
Dari temuan Tim Editor, Khumaini, Mustafa Kamal dan Kuswanda di lokasi proyek yang panjangnya berkisar 3 km, yakni mulai dari Desa Tebat Ijuk hingga Desa Baru Kubang, dalam hal ini dalam pengerjaan proyek drainase ini terkesan adanya ketidak transparansi terhadap masyarakat. Termasuk penggunaan dana yang seharusnya tercantum pada papan nama proyek,agar masyarakat mengetahui dan dapat melakukan pengawasan dalam penggunaan dana yang bersumber dari Negara.
Proyek tersebut konon adalah proyek dari salah satu Balai pada Dinas PU Propinsi Jambi. Proyek ini melewati akses pengairan persawahan 7 desa dan terindikasi tidak sesuai dg Bastek. Karena dalam penulangan dan ketebalan coran tidak mengikuti Detail Penulangan dan juga ukuran ketebalan pengecoan mulai dari lantai kerja (B 0) hingga coran tulangan. Untuk itu diharapkan perhatian dari pihak pemerintahan yang berkompeten untuk menindak lanjuti dan memeriksa proyek ini.
Kepala Dinas PU Kab.Kerinci yang didatangi Editor ke kantornya pada hari Jum’at (3/11) untuk mengkonfirmasi masalah ini tak bisa ditemui karena sedang bertugas ke luar daerah. Dari beberapa staf Dinas PU yang tak mau ditulis namanya diperoleh keterangan, proyek tersebut memang proyek dari salah satu Balai di Dinas PU Prov. Jambi.
“Baik dari balai terkait maupun kontraktor yang mengerjakannya tidak pernah melakukan koordinasi dengan Dinas PU Kab. Kerinci,” kata sumber tersebut. ** Khumaini/MustafaKamal
Leave a Reply