
Solok Selatan, Editor.- Pencatutan nama Kapolres Solok Selatan, AKBP Tedy Purnanto, dan Kasat Reskrim AKP Dwi Purwanto sudah terjadi sejak seminggu terakhir melalui percakapan di media sosial whatshapp.
Pelaku meyakinkan korban dengan menampilkan foto profilnya Kapolres atau kasat di profil whatshap itu untuk memeras calon korbannya. Beruntung saja belum ada yang tergoda akan rayuan para pelaku.
“Baru tiga minggu saya dinas di Mapolres Solsel, nama Kapolres dan saya sebagai kasat reskrim dicatut oleh pelaku dengan maksud ingin memeras calon korban yang mereka tuju,” ujar Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Dwi Purwanto di ruangan kerjanya, Jum’at (13/11/2020).
Dia menjelaskan, sejumlah calon korban telah melaporkan hal ini ke Polres Solsel, beruntung saja belum ada yang tertipu. Sebab pelaku yang mengataskan nama Kapolres, poto profil di ikon percakapan whatshap adalah foto AKBP Tedy Purnanto.
Sedangkan pelaku yang mengatas namakan Kasat Reskrim AKP Dwi Purwanto, namun foto profil whatshapnya tercantum foto berimob sedang melakukan latihan menembak.
“Kalau yang mengaku Kapolres, fotonya foto Kapolres AKBP Tedy. Nah, yang mengaku Kasat Reskrim (saya), foto profilnya bukan foto saya,” terangnya.
Diawal percakapan, mereka memperkenalkan diri Kapolres atau kasat. Yang anehnya sebut Dwi, bahwa pelaku selalu mengetahui perkara atau kasus baru yang sedang ditangani oleh Polres Solsel.
Calon lorban yang dikirim pesan singkat whatsApp adalah keluarga tersangka. Seperti kasus-kasus penangkapan tersangka dan alat berat dalam operasi illegal minning (tambang emas liar), kasus pencurian dan lainnya.
“Kalau ingin kasus penangkapan ini dihentikan, tolong transfer dananya ke rekening BRI ini atas nama Suryanti,” seperti itulah hasil percakapan pelaku ketika meminta uang ke calon korbannya.
Namun setelah dilakukan pengecekan, sebut AKP Dwi Purwanto, seluruh keberadaan pelaku terlacak berada di Sulawesi Selatan. Sedangkan keberadaan nomor rekening BRI a/n Suryanti berada di Ogan, Palembang.
Polisi mensinyalir, ada jaringannya di Solok Selatan. Sebab, disetiap aksi penangkapan berbagai jenis kasus di Mapolres Solsel. Selalu diketahui oleh pelaku dan pihak keluarga tersangka.
Jika ingin kasus tuntas, lewat pesan singkat dikirim ke whatshap untuk meminta kirim uang tebusan, beli tiket peswat, dan lainnya segera kirim uang ke rekening yang sudah mereka siapkan.
Polisi, kata Kasat Reskrim, akan terus melakukan penyelidikan dan penyidikan, jika ada jaringannya di Solsel. Sebab, disetiap minta kiriman uang nomor rekening sama dengan nomor handphone berbeda. ** Natales Idra
Leave a Reply