Agam, Editor.- Pembalap asal Iran, Amir Kolahdouz menguasai Etape 4 Tour de Singkarak (TdS) 2016 dari Kota Padang menuju Puncak Lawang, Agam, Selasa (09/08/16). Ia mencatatkan waktu 3 jam 59 menit 13 detik dalam menempuh jarak tempuh 151,6 kilometer. Selain itu dua pebalap Iran dari tim Pishgaman, Reza Hosseini juga berhasil meraih posisi kedua dan Rahim Emami di posisi ketiga.
Selain tiga pebalap Iran dari tim Pishgaman yang mendominasi tiga besar tercepat, pebalap Indonesia Dadi Suryadi juga berhasil menyentuh garis finish di urutan ke empat dengan catatan waktu 4:00:16. Dalam etape ini, Dadi berhasil mengalahkan pebalap pemegang Yellow Jersey pada etape 3, Ricardo Garcia yang berasal dari tim Kinan Cycling Team Jepang yang finishh di posisi 6 dengan selisih waktu, dua menit 52 detik dengan Amir.
Dadi Suryadi pada etape ini masih memegang predikat pebalap Indonesia terbaik dengan pemasangan Red-white Jersey.
Tanda-tanda kemenangan Amir Kolahdouz sudah terlihat sejak balapan mendekati Kelok 44 yang merupakan salah satu ikon Sumatera Barat. Sejak tanjakan Kelok 1, tiga pembalap Pishgaman Cycling Team yaitu Amir Kolahdouz, Reza Hosseini dan Rahim Emami terus memimpin. Tanjakan tinggi patah-patah mampu didaki dengan cepat hingga mampu meninggalkan pebalap di belakangnya.
Satu kilometer menjelang finish, tiga pebalap satu tim itu saling bersaing untuk masuk finish terlebih dahulu. Amir Kolahdouz yang lebih beruntung karena mampu menggungguli dua rekannya. Pebalap sepeda dengan nomor start satu tersebut terlihat tenang, meski harus menjalani trek menanjak setinggi 1.230 mdpl.
Dengan kemenangan ini, Amir Kolahdouz mampu merebut yellow jersey atau pemimpin klasemen sementara balapan Tds 2016 dari tangan Ricardo Garcia dari Kinan Cycling Team. Garcia hanya finish diurutan enam atau terpaut 2 menit 52 detik dari Amir.
“Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia serta event organizer yang mampu mengemas balapan ini dengan baik. Yang jelas hasil yang kami raih saat ini adalah buah dari kerja sama tim. Tim kami banyak memiliki climber,” kata Amir Kolahdouz.
Selain menguasai yellow jersey, Amir Kolahdouz juga menguasai green jerseyatau predikat raja sprint serta menguasi polkadot jersey atau predikat raja tanjakan kejuaraan yang masuk tahun kedelapan ini. ** Wisja/Tim
Leave a Reply