Limapuluh Kota, Editor – Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, mengharapkan seluruh Pantia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan di daerah ini dapat bekerja dengan baik, jujur dan adil. Dengan begitu, pesta demokrasi di daerah ini diyakini akan berjalan aman dan lancar serta terhindar dari konflik.
Hal itu disampaikan Irfendi dalam sambutannya pada acara pengambilan sumpah, pelantikan dan bimbingan teknis Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Limapuluh Kota di aula SMKN 2 Payakumbuh, Senin (13/11).
“Kita berharap Panwaslu yang sudah dilantik ini bisa bekerja dengan baik dan netral sesuai aturan berlaku. Tak kalah pentingnya, adil dan tidak diskriminatif dalam penyelesaian sengketa yang terjadi dalam penyelenggaraan Pemilu nantinya,” ungkap Irfendi.
Dikatakan, Panwaslu mempunyai tugas mengawal tahapan Pemilu sesuai praturan perundangan-undangan yang berlaku. Panwaslu itu tak obahnya wasit yang mengawasi sebuah pertandingan.
“Kita berharap keberadaan Panwaslu Kecamatan dapat meminimalisir permasalahan dalam pelaksanaan Pemilu nantinya. Dengan begitu pesta demokrasi itu terlaksana dengan suskes dan lancar,” ulang Irfendi.
Lebih lanjut Irfendi mengingatkan untuk kelancaran tugasnya, pengawas pesta demokrasi itu perlu senantiasa berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk pihak pemerintahan kecamatan dan kabupaten. Tak kalah pentingnya, semua pihak di daerah ini harus mendukung pelaksanaan tugas Panwaslu, termasuk pemerintah kabupaten dan kecamatan.
“Saya minta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik untuk bisa mengakomodir keperluan Panwaslu seperti penyediaan kantor sekretariatnya. Begitu juga dengan para camat, saya harapkan bisa membantu Panwaslu di kecamatan masing-masing,” ujar Irfendi.
Sebelumnya Ketua Panwaslu Provinsi Sumbar Surya Efitrimen dalam penyampaiannya menuturkan, untuk sukseskan Pemilu serentak 2019, masyarakat perlu mematuhi aturan pesta demokrasi tersebut. Menurutnya, dalam Pemilu serentak itu nantinya akan banyak hal yang menjadi pengalaman baru bagi masyarakat dan penyelenggara Pemilu itu sendiri.
Bila sebelumnya terdapat empat kotak suara yang masing-masingnya terdiri dari DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPD dan DPR, maka pada Pemilu Serentak mendatang juga akan ada kotak suara buat pemilihan presiden. Artinya, tingkat permasalahan atau dinamika Pemilu serentak mendatang itu akan berbeda dari pemilu sebelumnya.
“Dalam pelaksanaan Pemilu serentak itu nantinya kita akan menemukan banyak pengalaman baru. Sebab, ini pertama sekali Pemilu serentak pemilihan legislatif dengan pemilihan presiden,” ujar Surya.
Surya juga mengatakan, sesuai Undang-Undang nomor 17 tahun 2017 tentang Pemilu, maka tahun 2018 mendatang Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) ini akan berobah menjadi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Dalam kesempatan itu sebanyak 39 orang anggota Panwaslu Kecamatan dilantik dan diambil sumpahnya oleh Ketua Panwaslu Kabupaten Limapuluh Kota Yoriza Asra. Ikut hadir dalam kesempatan itu Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Limapuluh Kota Drs. Indra Naswar dan unsur Forkopimda. ** SAS
Leave a Reply