
Mentawai, Editor.- Karena letaknya hanya beberapa meter dari bahu jalan, Pantai di Desa Sioban. Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, dikunjungi banyak orang setiap sabtu sore.
Tak hanya warga Sioban yang datang, tetapi juga warga desa-desa tetangga, sehingga pantai bertambah ramai, Walaupun pantainya kadang dihiasi oleh sampah yang terbawa arus gelombang laut, tetapi itu tak mengurangi niat pengunjung untuk berwisata dipantai tersebut.
Kendatipun hampir setiap tahun terjadi malapetaka anak terbawa arus gelombang laut yang berujung maut, pantai di Sioban ini tetap dipenuhi oleh banyak orang. Baik itu anak-anak maupun orang dewasa, untuk berwisata di pantai tersebut. Banyak kegiatan yang dilakukan, diantaranya bermain bola kaki, berselancar, mandi-mandi dan ada yang duduk-duduk menikmati pemandangan untuk menghabiskan waktu luang.
Ditahun-tahun sebelumnya sering terjadi kemalangan anak hilang terbawa arus gelombang laut. Menurut keterangan warga setempat, kejadian ini terjadi akibat dari pada kelalaian orang tua yang tak dapat mengontrol dan menjaga anaknya yang sedang mndi dan bermain dipantai tersebut.
Ketika ada kejadian, langsung dilapor kepada pihak kepolisian dan warga untuk melakukan penanganan pencarian. Pencarian berlangsung dapat memakan waktu hingga tiga hari baru diketemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Kejadian ini terjadi hampir setiap tahun. Pemerintah setempat sudah memberikan pengumuman dan perintah agar tidak memanfaatkan pantai tersebut untuk berenang, tetapi masih saja banyak orang yang nekat untuk berenang dipantai ini dan tak mengindahkan anjuran pemerintah. ** Imas Fernansius
Leave a Reply