Disaat matamu lelah melihat layar komputer dan tumpukan kertas berisi angka-angka. Kamu mulai bosan dengan basa-basi teman sekantor yang itu-itu saja: hari ini panas, jalanan macet, penyanyi cantik menikah. Kamu sudah menghibur diri dengan eskrim coklat tapi tidak berhasil membuatmu kembali semangat. Barangkali yang kamu butuhkan adalah rehat sejenak dari kesibukan, melemaskan otot dan menjernihkan pikiran. Apalagi adik kecilmu yang lucu itu akan libur semester dua minggu lagi. Waktu yang tepat untuk mempersiapkan wisata, sendiri maupun bersama keluarga.
Kamu merasa butuh pemandangan yang indah untuk me-refresh otak. Wisata alam ke desa A yang ada air terjunnya mungkin bisa jadi pilihan. Jika bagi orang makan adalah kebutuhan, bagimu makan adalah kebutuhan sekaligus hobi. Karena itu, wisata kuliner ke kota B juga dapat kamu pertimbangkan. Kamu juga berpikir bahwa wisata pendidikan bisa jadi pilihan bagus. Sembari menikmati suasana berbeda kamu bisa mencari sekolah dengan kualitas bagus untuk adikmu. Kota C punya boarding school yang terkenal, pilihan destinasimu bertambah. Tapi kamu punya waktu dan biaya yang terbatas. Kamu berdebat dengan dirimu sendiri, ke desa A untuk wisata alam, ke kota B demi makanannya, atau ke kota C untuk wisata pendidikan? Selagi kamu bingung, adik kecilmu protes, menolak ikut ke A, B, maupun C. Sebab tiga tempat itu tidak menyediakan tempat bermain anak.Kamu semakin bingung, Kamu berandai-andai, jika saja ada kota ideal yang bisa jadi destinasi wisata tentu kamu tidak perlu pusing begini.
Sayangnya kota ideal tidak pernah benar-benar ada. Apa kamu tahu Palmanova? Konsep kota ideal yang dibangun masyarakat Venesia setelah berakhirnya Battle of Lepanto pada tahun 1593. Kamu mungkin pernah mendengar cerita tentang Chandigarh, kota ideal di India yang dicita-citakan Jawahar Lal Nehru dan selesai dibangun pada 1960. Kenyataannya kota yang digagas untuk menjadi ideal seperti Palmanova dan Chandigarh juga punya kekurangan. Jadi, jika kamu mencari kota ideal sebagai destinasi wisata, barangkali kamu perlu menunggu hingga suatu hari kota itu benar-benar ada. Tapi, jika yang kamu cari adalah kota yang bisa menyegarkan pikiran dan menawarkan kesederhanaan yang sulit ditemukan di kota-kota besar, kamu bisa ke Padang Panjang. Jika kamu ingin wisata alam, kuliner, pendidikan sekaligus memenuhi wisata bagi anak-anak, kamu tidak perlu memaksa memilih A, B, atau C.Voila! Sebuah one stop destination, tempat dimana kamu bisa menjalai berbagai wisata yang kamu inginkan.Kamu bisa ke Padang Panjang.
Tidak seperti Palmanova dan Chandigarh, Padang Panjang tidak digagas untuk menjadi kota yang ideal. A. A. Navis dengan sederhana menyapanya sebagai “Kota yang Berbahagia”. Lahir pada 1 Desember 1790 dan tumbuh menjadi kota yang berbahagia dan membahagiakan hingga 227 tahun usianya. Kesederhanaan dan keramahan kota kecil adalah apa yang bisa kamu dapatkan jika berkunjung ke sini. Berbagai daya tarik wisata juga menunggumu. Profesor Chris Holloway yang merupakan penulis buku kenamaan The Business of Tourism, menyebutkan bahwa terdapat tiga elemen bagi destinasi wisata yang baik. Salah satunya adalah attraction atau daya tarik. Desa A punya daya tarik alam, B punya daya tarik kuliner, C punya daya tarik pendidikan. Padang Panjang adalah kota kecil yang punya daya tarik yang memenuhi berbagai kebutuhan wisatamu.
Kamu bisa sebutkan berbagai sektor wisata yang kamu inginkan. Sebut saja beberapa sektor yang umum dicari-cari: wisata alam, wisata kuliner, wisata religi, wisata seni dan budaya, wisata sejarah, wisata pendidikan, dan wisata bermain atau berpetualang. Kenyataannya, kamu tidak perlu ke tujuh tempat yang berbeda untuk menikmati tujuh wisata tersebut. Padang Panjang punya berbagai attractions yang barangkali bisa memenuhi itu.
Pertama, wisata alam. Apa kamu tahu Padang Panjang disebut sebagai kota hujan? Menikmati pemandangan hijau kota ini dengan gerimis sore hari akan menjadi hal sederhana yang menyenangkan. Udaranya sejuk khas kawasan pegunungan menjadikan kamu tidak perlu kagetdengan fakta bahwa air conditioner jarang digunakan disini. Jika kamu mendongak sedikit kamu bisa melihat tiga gunung di sekitar, gunung Marapi, Singgalang, dan Tandikek. Goa Batu Batirai dengan stalaktit serta stalakmitnya bisa menjadi tempat wisata yang menarik. Ada juga air terjun Tujuh Tingkat yang akan membuat kamu terkesima dengan pemandangan air terjun yang tingginya sekitar 20 meter dengan aliran air yang begitu jernih.
Kedua, wisata kuliner. Kamu bisa memulai pagi harimu dengan berbagai menu sarapan khas Minangkabau seperti katupek, pical, sarabi, dan lainnya. Mungkin kamu pernah mencicipi sate padang, soto padang, dan nasi padang di berbagai kota di Indonesia. Saat berwisata ke Padang Panjang adalah saat yang tepat bagi kamu untuk menikmati sate, soto, dan nasi padang langsung dari tempat asalnya. Jangan lupa mencicipi rendang, dendeng, pangek ikan, asam padeh, gulai tambunsu, dan pilihan lauk pauk lainnya di berbagai warung makan. Ada juga makanan-makanan ringan seperti onde-onde, pisang kapik, pergedel jagung, lapek, dan berbagai macam keripik khas Minangkabau. Kamu juga bisa menikmati berbagai produk olahan susu mulai dari susu sapi segar, yoghurt, milkshake dan lainnya dengan berkunjung ke Rumah Susu Padang Panjang yang bertempat di kelurahan Bukit Surungan. Tidak hanya itu, di malam hari kamu bisa berkunjung ke pasar kuliner Padang Panjang yang ada di jantung kota. Ada begitu banyak pilihan makanan pedas, asin, maupun manis. Harga dari makanan di kota ini juga relatif terjangkau. Jangan kaget kalau ketika kamu pulang dari wisata di Padang Panjang berat badanmu naik karena tidak berhenti makan.
Ketiga, wisata religi. Sektor wisata ini memang tengah berkembang di berbagai daerah di Indonesia. Bukan tanpa alasan Padang Panjang memiliki sebutan sebagai kota Serambi Mekah. Suasana kota dengan mayoritas penduduknya adalah muslim ini memang Islami. Di sepanjang jalan protokol di kota ini kamu terdapat neon box dengan lafaz Asmaul Husna. Di kota ini juga terdapat banyak masjid sehingga kamu tidak perlu kesulitan mencari tempat shalat. Selain itu di kota ini juga terdapat berbagai sekolah Islam atau pesantren kenamaan seperti Pesantren Diniyyah Putri serta Thawalib Putera dan Puteri. Saat ini di Padang Panjang juga tengah dibangun Islamic Center yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti convention hall, perpustakaan, dan area belajar.
Keempat, wisata seni dan budaya. Kamu bisa menggali mengenai budaya Minangkabau dengan berkunjung ke Pusat Dokumentasi, Informasi dan Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) yang terletak di kelurahan Silaing Bawah. Disini kamu bisa menemukan naskah-naskah, replika alat musik tradisional, baju adat Minangkabau dan lainnya. Tidak hanya itu kamu juga bisa mencoba baju adat Minangkabau yang tersedia, berfoto, dan memasangnya di instagram. Dengan begitu kamu sudah ikut serta mempromosikan budaya asli Indonesia. Selain itu, di kota ini juga terdapat Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang. Kamu bisa belajar seni atau melihat berbagai pertujukan seni tari, musik, teater, seni rupa dan lainnya dengan mengunjungi sekolah ini.
Kelima, wisata sejarah. Jika kamu berkunjung ke PDIKM, kamu selain mengenal budaya Minangkabau, kamu juga dapat menelusuri sejarah Minangkabau. Terdapat koleksi berupa buku-buku lama, naskah salinan buku lama, foto, dan koran-koran lama yang bisa kamu lihat. Mesjid Asasi yang merupakan mesjid tertua di Padang Panjang yang juga merupakan bangunan bersejarah juga patut untuk kamu kunjungi.Sekolah-sekolah Islam yang disebutkan di atas juga menyimpan sejarah panjang perkembangan pendidikan yang menarik untuk ditelusuri.
Keenam, wisata pendidikan. Padang Panjang juga mendapat julukan sebagai kota pendidikan karena kota kecil ini memiliki banyak sekolah berkualitas. Pilihan pendidikan di kota ini terbilang beragam, mulai dari pesantren, sekolah umum, hingga sekolah seni. Sebagai contoh Pesantren Diniyah Putri dan Thawalib yang yang telah ada sejak lama dengan pelajar yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan negara tetangga. Ada juga ISI Padang Panjang yang menyediakan berbagai program studi seperti seni tari, musik, teater, kriya, seni murni, televisi dan film, serta desain dan komunikasi visual. Siswa berbagai sekolah di kota ini juga acapkali menorehkan prestasi tingkat nasional baik di bidang akademik maupun non akademik.
Ketujuh, wisata bermain dan berpetualang. Bagi kamu yang berpergian bersama keluarga Minang Fantasi (MiFan) adalah tempat wisata yang patut kamu kunjungi. Terdapat berbagai wahana pada water park seperti kolam khusus anak-anak, kolam khusus perempuan, water bucket spills, multi ricer slide, kolam arus dankolam ombak. Pada dry park terdapat wahana flying fox, bumper boat,outer space car, go-kart, dan lainnya. Tidak hanya itu MiFan juga dilengkapi dengan cottage untuk beristirahat. Kamu juga bisa mengunjungi Lubuak Mato Kuciang yang merupakan tempat pemandian dengan air yang begitu jernih khas pegunungan. Selain itu, river boarding di sungai Batang Anai juga bisa menjadi alternatif kegiatanmu untuk memacu adrenalin.
Profesor Chris Holloway seperti yang dipaparkan diatas, menyebutkan bahwa terdapat tiga elemen bagi destinasi wisata yang baik. Selain daya tarik yang telah dibahas di atas, elemen lainnya adalah amenities yan dimaksudkan sebagai fasilitas dan kenyamanan, serta accessibility atau aksesibilitas. Dari segi amenities, Padang Panjang memiliki berbagai pilihan hotel yang dapat kamu tempati selama berkunjung. Biaya wisata di Padang Panjang juga relatif murah baik untuk hotel, makanan, maupun biaya masuk objek wisata. Padang Panjang juga memiliki lingkungan yang nyaman dibuktikan dengan peraihan Piala Adipura 13 kali. Suasana juga cenderung aman bagi adik kecilmu, Padang Panjang tahun ini juga mendapatkan penghargaan sebagai kota layak anak.
Dari segi accessibility, Padang Panjang merupakan kota yang letaknya terbilang strategis di Sumatera Barat. Kota ini terhubung dengan jalan lintas Sumateradan menjadi lintasan regional antar kota-kota lain di Sumatera Barat seperti kota Padang dan Bukittinggi. Jika kamu baru saja menginjakkan kaki di Bandara Internasional Minangkabau, kamu bisa menuju Padang Panjang dengan menggunakan transportasi umum dengan waktu tempuh sekitar dua jam.
Jika kamu mencari kota ideal sebagai destinasi wisata, barangkali kamu perlu menunggu hingga suatu hari kota itu ada. Kenyataannya Palmanova dan Chandigarh yang digagas menjadi kota idealpun punya kekurangan.Tapi, jika yang kamu cari adalah kota kecil yang sejuk dan sederhana, kamu tahu bisa kemana. Jika kamu mencari wisata dengan attractions, amenities, dan accessibility yang baik, kamu tahu bisa kemana. Jika kamu mencari wisata alam, kuliner, religi, seni dan budaya, sejarah, pendidikan, hingga wisata bermain atau berpetualang di saat yang bersamaan, kamu tidak perlu kebingungan lagi.Voila! Sebuah one stop destination: wisata serba ada di Padang Panjang. ** R.I.Jeyhan
Leave a Reply