Padang, Editor.- Pemerintah Propinsi (Pemprop) Sumbar maksimalkan program pemulihan perekonomian Sumbar tahun 2021 mendatang akibat dari covid 19 di tahun 2020 ini.
Hal itu dikatakan Kepala Bappeda Sumbar Hansastri saat dijumpai di ruang kerjanya usai menyelenggarakan Musrenbang, Rabu (15/4).
Musrenbang berlangsung di ruang kerja khusus Gubernur Sumbar yang tersambung langsung dengan pemerintah pusat serta pemerintah daerah kab/kota se-Sumbar dan beserta DPRD Sumbar secara online lewat telcomfrence.
Hasil telcomfrence gubernur Sumbar, kepala Bappeda Hansastri dapat menyimpulkan, pemprop Sumbar sebagai regulator untuk pembangunan ekonomi pertanian yang non fisik agar hasil produksi pertanian menjadi hilirisasi. Sehingga hasil hilirasasi produksi pertanian semakin ditingkatkan menjadi barang olahan dan petani tak menjual hasil produksi pertanianya tidak lagi secara mentah.
Dicontohkan, seperti minyak sawit sebelumnya diproduksi setengan jadi yang hanya baru sampai menjadi olin minyak yang berbentuk warna mirip santan kelapa. Tetapi kedepannya minyak sawit langsung diolah secara hilirisasi hingga hasil produksi minyak sawit langsung menjadi minyak goreng yang sudah ada dalam kemasan. Sehingga luas lahan perkebunan sawit yang telah ada sebelumnya tak bertambah tetapi minyak jika diolah secara hilirisasi dari hulu sampai hilir maka halnya sudah setara dengan menambahkan luas kebun sawit dari sebelumnya pada hal kebun sawit tetap seluas itu juga dari yang sebelumnya seperti itulah misalnya.
Selain itu gubernur memaparkan bahwa sektor pariwisata di tahun 2020 terpuruk dan bakal bangkit lagi ditahun 2021 nanti walaupun sektor pariwisata belum lagi menjadi andalan jika dibandingkan dari sektor pendapatan yang lainya.
Dijelaskan, sebelumnya Musrenbang pemprop Sumbar telah digelar oleh Bappeda Sumbar dari 10-14 April secara onlin yang menjaring masukan masukan dari kalangan masyarakat dari berbagai lapisan dan elemen melalui Website dan Washapp Bappeda Sumbar. Sehingga terjaring ribuan materi dan judul usulan dari masyarakat serta lewat usulan washapp ada sekitar ratusan.
Pada tanggal 15 April 2020 hari ini Gubernur Sumbar Irwan Prayitno melakukan telcomfrence dengan walikota dan bupati serta dengan DPRD Sumbar. Dengan pemerintah pusat gubernur telcomfrence bersama Bappenas, Deputi, Dirjen Depdagri, Kepala Bapengda (masing masing) pemerintah pusat sebagai narasumber.
Begitu juga bagi pemerintah daerah kab/kota se-Sumbar gubernur sharing dengan pimpinan OPD terkait yang akan direkomendasikan ke Kementerian terkait di pusat mana yang jadi kewenangan pemprop Sumbar dan mana yang menjadi kewenangan kementerian pusat. Serta begitu juga dengan pimpinan OPD propinsi Sumbar, input dan outputnya akan diusulkan ke pusat, sebut Hansastri.** Obral Chaniago
Leave a Reply