Padang Panjang, Editor.- Pembangunan baru Masjid Taqwa Muhammadiyah di Kauman Padang Panjang memang belum siap 100 %. Tapi sudah bisa difungsikan untuk tempat pelaksanaan Shalat berjemaah lima waktu, tarwih dan pengajian bulan Ramadhan sejak awal Ramadhan 1439 H lalu.
Seperti juga disebut oleh Ketua Panitia Pembangunannya, H.Ali Usman Syuib kepada pers di Kauman beberapa hari lalu, bangunan baru Masjid Taqwa di Kauman sudah difungsikan persisnya sejak awal malam Ramadhan lalu. Dan itu jemaahnya sudah cukup ramai, meski sekolah di Kauman sendiri kini sedang libur.
Faktor kenapa jemaahnya bisa cepat ramai, diduga selain karena ketaatan warga di Kota Serambi Mekah itu, juga karena lokasi yang strategis. Masjid ini berada di kawasan pusat kota, di sekitarnya banyak rumah warga, perkantoran, dunia usaha dan beberapa sekolah, di samping Perguruan Muhammadiyah sendiri.
Berikut, di depan masjid terdapat jalan utama kota, yang juga ramai dilewati oleh kendaraan dari arah Padang/Bukittinggi ke Solok/Batusangkar dan sebaliknya. Arial parkir di depan masjid bisa menampung sekitar 40-50 mobil roda empat. Selain itu, tentu juga ada kerinduan memakai masjid baru.
Kegiatan pembangunan Masjid Taqwa Kauman yang terdiri dua lantai (Lantai-II ruang masjid), Lantai-I (toko, hotel dan asrama putri) itu, seperti disebut oleh tehnisi pembangunan, Dafri, Selasa (24/5), tinggal finishing. Seperti pemasangan granit pada Lantai-I, dinding/lantai kamar wudhuk, toilet, dan di tangga ke Lantai-II.
Pada Lantai-II, yang jadi ruang masjid berkavasitas sekitar 1.500 jemaah itu, sudah selesai dilakukan pemasangan gabus menutupi lantai beton, terus triplet 12 inci dan triplet jati di bagian atas sekali. Kini pengerjaannya tinggal memberi vernis pada permukaan triplek jati tersebut agar mengkilat.
Soal hembusan angin yang tadi bebas masuk ke ruang masjid itu lewat dinding bagian depan dan sisi timur yang terbuka lebar, juga sudah mulai dipasangi kaca tebal. Ali Usman, alumni Thawalib Padang Panjang yang kini pengusaha sukses itu, menyebut pemasangan dinding kaca itu akan siap beberapa hari ini.
Yang juga menarik, di sekitar lokasi masjid ini ditemui tiga sumber mata air dengan debet air yang banyak dan berkualitas (jernih). Tiga sumber mata air itupun dinaikkan pakai mesin pompa ke beberapa tank besar penyimpan air di bagian atap bangunan. Makanya, wajar jika kebutuhan air untuk masjid jadi berlimpah.
Pembangunan baru Masjid Taqwa Muhammadiyah – Kauman, Padang Panjang, seperti pernah dilansir Editor sebelumnya, dimulai sejak awal 2017 lalu. Peresmian pembangunannya dilakukan oleh Din Syamsudin, mantan Ketua DPP Muhammadiyah, yang kini Ketua Dewan Pertimbangan MUI pusat.
Jumlah dana terpakai sampai ini sekitar Rp 4 milyar, sumbernya dari sumbangan umat Islam. Hadirnya bangunan baru Masjid Taqwa di Kauman itu, sebut Ketua PDM-Pabasko, Buya Abizar Lubis, untuk perbanyak daya tampung jemaah dan pengembangan kegiatan. Karena masjid yang lama satu lantai dan kecil, tidak memadai.
Padahal di komplek Perguruan Muhammadiyah – Kauman sendiri terdapat jenjang pendidikan dari TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA sampai PT. Berikut, asrama siswa putra dan putri, Sekretariat PDM – Pabasko (Pimpinan Daerah Muhammadiyah – Padang Panjang, Batipuh dan X Koto), Aisyiah dan panti asuhan.
Di luar komplek Perguruan Muhammadiyah di Kauman yang hadir sejak 1926 M itu, salah satu inisiator adalah Buya HAMKA, juga terdapat beberapa sekolah umum, kantor pemerintah, dunia usaha dan perumahan. Belum lagi pengunjung, di samping orang lewat yang mungkin saja ada yang singgah untuk Shalat.** Berliano Jeyhan
Leave a Reply